IHSG Berpeluang Naik Terbatas, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 27 Maret 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi naik terbatas pada Senin, 27 Maret 2023. IHSG akan bergerak di kisaran level support 6.587,6.542 dan level resistance 6.824,6.890.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Mar 2023, 07:44 WIB
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik terbatas pada Senin, 27 Maret 2023. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada perdagangan saham, Senin (27/3/2023).

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG ditutup menguat 1,1 persen ke posisi 6.762 dan masih disertai ada peningkatan volume pembelian, tetapi penguatan IHSG tertahan oleh moving average (MA) 20 harian.

Selama IHSG masih mampu bertahan di atas 6.542 sebagai area stoplossnya, Ia menilai. posisi IHSG sedang berada di awal dari wave (i) dari wave C dari wave (Y) sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 6.855-7.159 pada label hitam.

“Namun demikian, pada labe; merah, penguatan IHSG akan cenderung terbatas untuk menguji 6.855-6.961 untuk membentuk wave (d) dari wave B pada triangle pattern,” ujar dia.

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.587,6.542 dan level resistance 6.824,6.890 pada Senin pekan ini.

Analis PT RHB Sekuritas, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat kembali melakukan rebound dengan kicking candle disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel.

“Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal, namun selama bertahan di atas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan breakout resistance garis MA20,” tutur dia.

Ia mengatakan, jika mampu breakout resistance garis MA20 akan konfirmais sinyal reversal dari fase bearish. “Pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.650-6.800,” ujar dia.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE).

Sedangkan Wafi memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).


Rekomendasi Teknikal

Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) - Buy on Weakness

Saham DOID ditutup menguat 2,1 persen ke 298 disertai dengan peningkatan volume pembelian dan mampu ditutup di atas MA20.

"Selama DOID masih mampu bergerak di atas 276 sebagai stoplossnya, maka posisi DOID saat ini sedang berada di awal wave [c] dari wave 3," ujar dia.

Buy on Weakness: 288-294

Target Price: 318, 348

Stoploss: below 276

 

2.PT XL Axiata Tbk (EXCL) - Buy on Weakness

Saham EXCL ditutup terkoreksi 2,4 persen ke 2.000 pada perdagangan Jumat, 24 Maret 2023 dan belum mampu menembus area resistance 2,050.

"Posisi EXCL diperkirakan sedang berada di awal wave (1) dari wave [C]," tutur Herditya.

Buy on Weakness: 1.935-1.980

Target Price: 2.160, 2.350

Stoploss: below 1.860

 

3.PT Vale Indonesia Tbk (INCO) - Buy on Weakness

Saham INCO ditutup menguat 1,2 persen ke 6.425 disertai dengan volume pembelian yang cukup tinggi.

Selama INCO masih mampu bergerak di atas 5.925 sebagai stoplossnya, maka posisi INCO saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (a) dari wave [b]," ujar dia.

Buy on Weakness: 6.200-6.325

Target Price: 6.625, 7.050

Stoploss: below 5.925

 

4.PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) - Spec Buy

Saham WEGE ditutup menguat 2,3 persen ke 136 disertai dengan peningkatan volume pembelian dan mampu ditutup di atas MA20.

"Selama WEGE masih mampu bergerak di atas 129 sebagai stoplossnya, maka posisi WEGE saat ini sedang berada di awal wave (1) dari wave [C]," tutur dia.

Spec Buy: 132-135

Target Price: 145, 155

Stoploss: below 129

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 


Penutupan IHSG Jumat 24 Maret 2023

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat pada perdagangan saham Jumat, (24/3/2023). Penguatan IHSG ditopang mayoritas sektor saham yang menguat dan nilai transaksi harian tembus di atas Rp 10 triliun.

Mengutip data RTI, IHSG ditutup melonjak 1,06 persen ke posisi 6.792,25. Indeks LQ45 bertambah 1,19 persen ke posisi 941,04. Seluruh sektor saham menghijau. Jelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 6.776,90 dan terendah 6.696,44.

Sebanyak 344 saham menguat dan 207 saham melemah. 166 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.420.422 kali dengan volume perdagangan 21,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 15,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.176.

Di pasar negosiasi, transaksi saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) melonjak. Transaksi saham TBIG tercatat Rp 2 triliun di pasar negosiasi. Di pasar negosiasi, saham TBIG stagnan di posisi Rp 2.080 per saham. Total frekuensi perdagangan satu kali. Volume perdagangan saham TBIG 9.766.000 lot saham.

Mayoritas indeks sektor saham menghijau kecuali sektor saham kesehatan dan infrastruktur masing-masing turun 0,34 persen dan 0,43 persen. Sektor saham energi melambung 0,61 persen, sektor saham basic mendaki 1,33 persen, sektor saham industri melesat 0,97 persen dan sektor saham nonsiklikal bertambah 1,54 persen.

Selain itu, sektor saham siklikal melonjak 1,45 persen, sektor saham keuangan mendaki 1,23 persen, sektor saham properti naik 1,83 persen, sektor saham teknologi menanjak 2,42 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham transportasi melambung 1,44 persen.

 


Bursa Saham Asia Pasifik pada 24 Maret 2023

Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan saham Jumat, 24 Maret 2023 seiring investor mempertimbangkan pernyataan dari Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen. Janet Yellen mengatakan, tindakan darurat federal untuk mendukung bank regional yang gagal dapat digunakan lagi jika diperlukan.

Ini menyampaikan pesan yang berbeda dibandingkan dengan komentar Yellen sehari sebelumnya, ketika ia memberitahukan kepada senator mengenai Departemen Keuangan tidak mempertimbangkan rencana apapun untuk asuransikan semua simpanan bank Amerika Serikat tanpa persetujuan kongres.

Indeks Hang Seng memimpin penurunan dengan merosot 0,65 persen, tetapi indeks Hang Seng teknologi naik 0,61 persen. Demikian dikutip dari CNBC, Jumat pekan ini.

Di bursa saham China, indeks Shanghai melemah 0,64 persen ke posisi 3.265,65. Indeks Shenzhen menguat 0,25 persen ke posisi 11.634,22. Indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,39 persen ke posisi 2.414,96. Indeks Kosdaq naik 1,47 persen ke posisi 824,11.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 menyusut 0,13 persen ke posisi 27.385,25. Indeks Topix tergelincir 0,1 persen ke posisi 1.955,32. Pemerintah Jepang juga melihat inflasi inti mencapai 3,1 persen pada Februari 2023, menandai pertama kalinya inflasi melambat dalam 14 bulan. Sementara itu, indeks ASX 200 tergelincir 0,19 persen ke posisi 6.955,2.

 

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya