Liputan6.com, Jakarta - Lama tak terdengar kabar, Angelina Jolie terlihat akrab dengan seorang pria. Bintang film Maleficent itu tertangkap kamera bersama David Mayer de Rothschild keluar makan siang.
Angelina Jolie dan aktivis lingkungan berkebangsaan Inggris itu terlihat meninggalkan restoran Nobu di Malibu, California, pada Kamis, 23 Maret 2023. Dikutip dari Page Six, Senin (27/3/2023), mereka dilaporkan keluar bersama setidaknya tiga jam.
Advertisement
Jolie tertangkap kamera keluar dari gedung dengan gaun hitam yang menampilkan detail potongan di bagian samping. Dia melengkapi tampilan dengan sepasang sepatu hak hitam dan kacamata hitam yang serasi.
de Rothschild yang merupakan bagian dari keluarga terkaya di dunia itu sempat tersenyum simpul dan tertawa bersama dengan Jolie. Ia tampil santai dengan mengenakan celana jins, kemeja biru, dan jaket biru, yang dipasangkannya dengan sepatu hitam.
Perwakilan Jolie tidak segera merespons permintaan komentar mengenai alasan pertemuan keduanya. Namun, pasangan itu bisa jadi makan bersama terkait pekerjaan mengingat keduanya memiliki minat yang sama dalam isu sosial.
Mayer de Rothschild adalah seorang aktivis lingkungan dan bekerja sebagai duta untuk Hyundai IONIQ, kendaraan pertama yang dibangun dari dasar dan spesifik tersedia sebagai mobil hibrida maupun bertenaga listrik. Di bio Instagramnya, dia juga ingin 'memperingatkan dan memberitahu orang-orang tentang pemanasan global'.
Sementara, Jolie sudah bekerja selama 20 tahun sebagai utusan khusus PBB untuk masalah pengungsi. Ia baru saja meninggalkan posnya pada Desember 2022.
Alasan Angelina Jolie Tinggalkan Tugas sebagai Utusan Khusus PBB
Mengutip People, UNHCR mengumumkan keputusan Jolie itu dalam siaran pers. Sang aktris mengatakan bwahwa dia 'bersyukur atas hak istimewa dan kesempatan yang saya miliki untuk bekerja dengan begitu banyak petugas lapangan UNHCR yang luar biasa dan berdedikasi serta rekan kerja lainnya yang melakukan pekerjaan penyelamatan secara global, dan melayani sebagai Utusan Khusus."
Meski begitu, Jolie menyatakan akan tetap melanjutkan upayanya untuk mendukung para pengungsi dan warga yang tidak memiliki tempat tinggal. Ia berjanji akan melakukan segala upaya dengan kekuasaan yang dipunyainya di tahun-tahun mendatang.
"Setelah 20 tahun bekerja dalam sistem PBB, aku merasa ini waktunya untukku untuk bekerja secara berbeda, terlibat langsung dengan para pengungsi dan organisasi lokal, dan mendorong advokasi solusi mereka," sambung Jolie.
Sebuah sumber yang dekat dengan aktris tersebut mengatakan kepada People bahwa Jolie "memutuskan untuk meninggalkan UNHCR agar dapat mencurahkan lebih banyak upayanya untuk mendukung kelompok yang dipimpin oleh mereka yang paling terkena dampak konflik secara langsung, untuk membantu memberdayakan mereka dan mengangkat suara serta kepemimpinan mereka." Dia telah bekerja dengan organisasi yang dipimpin secara lokal, seperti Yayasan MJP di Kamboja, yang dia dirikan pada 2003.
"Dia akan lebih efektif sebagai orang luar," tambah sumber itu. "Dia selalu seperti itu, dan lebih banyak dengan masyarakat daripada sistem." Di antara berbagai upaya kemanusiaannya, Jolie telah bekerja dengan UNHCR sejak 2001, dan diangkat sebagai Utusan Khusus pada 2012.
Advertisement
Proses Perceraian yang Rumit dengan Brad Pitt
Jolie diketahui belum pernah punya hubungan serius dengan siapapun sejak memutuskan berpisah dari Brad Pitt pada 2016. Pasangan tersebut secara hukum menyatakan sudah lajang kembali pada 2019, tetapi tak kunjung bisa memfinalisasi detail kesepakatan perceraian karena perebutan hak asuh dan sengketa gono-gini.
Di tengah proses penyelesaian kesepakatan cerai, muncul kabar pernikahan keduanya diwarnai kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Mengutip Page Six, Selasa, 4 Oktober 2022, Jolie mengaku dia dan anak-anaknya trauma oleh kelakuan Brad Pitt. Hal tersebut dikarenakan pertengkaran terkenal mantan pasangan suami istri ini di jet pribadi pada 2016 lalu.
Dokumen juga berbunyi, "Sampai hari ini, mereka semua tidak dapat kembali ke Chateau Miraval karena hubungannya dengan peristiwa traumatis ini, termasuk anak-anak yang sekarang menjadi orang dewasa yang sah."
Selain itu, aktris "Maleficent" itu mengklaim Brad Pitt bertindak kekerasan dengan salah satu anak mereka dan juga kepadanya. Sementara pemeran "Fight Club" berusia 58 tahun tersebut diduga "mencekik salah satu anak dan memukul wajah yang (anak) lain," serta "mencengkeram kepala Jolie dan mengguncangnya," bunyi dokumen.
"Pada satu titik, dia menuangkan bir ke Jolie; di sisi lain, dia menuangkan bir dan anggur merah pada anak-anak," lanjut keterangan dokumen tersebut.
Tudingan Kekerasan Brad Pitt di Pesawat Jet Pribadi
Aktris berusia 47 tahun tersebut mengklaim bahwa dia berusaha menghentikan Brad Pitt, tetapi bukan tanpa dia melukainya dan melempar tangan. "Untuk melepaskan Jolie dari punggungnya, Pitt melemparkan dirinya ke belakang ke kursi pesawat yang melukai punggung dan siku Jolie," klaim dokumen itu.
"Anak-anak bergegas masuk dan semua dengan berani berusaha melindungi satu sama lain. Sebelum selesai, Pitt mencekik salah satu anak dan memukul wajah yang lain. Beberapa anak memohon agar Pitt berhenti," tambah dokumen.
Dugaan perselisihan menyebabkan Jolie mengajukan gugatan cerai dari Pitt hanya beberapa hari kemudian. Sejak itu mereka terlibat dalam pertempuran hak asuh yang buruk. Dari pernikahan itu, mereka memiliki enam anak, yakni Maddox (21), Pax (18), Zahara (17), Shiloh (16), Vivienne (14), dan Knox (14).
FBI dikabarkan sedang menyelidiki Pitt atas dugaan kekerasan anak dalam insiden tersebut. Namun, pihak berwenang tidak mengajukan tuntutan pidana terhadap aktor tersebut. Brad Pitt mengaku meneriaki anak-anaknya selama insiden itu, tetapi bersikeras bahwa dia tidak pernah melakukan kekerasan fisik.
Sebuah sumber yang dekat dengan aktor tersebut mengatakan kepada Page Six tahun lalu, "Brad patah hati karena Angelina telah menempuh jalan itu. Ada banyak emosi yang tersisa setelah pernikahan mereka." Brad Pitt diberikan hak asuh bersama atas anak-anak mereka yang masih di bawah umur pada Mei 2021, meskipun Jolie terus menentang keputusan tersebut.
Advertisement
