Liputan6.com, Balikpapan - Sama seperti tahun-tahun sebelumnya jelang lebaran Idul Fitri, penukaran uang baru selalu diburu masyarakat. Hal ini pun rentan terhadap peredaran uang palsu jika penukaran uang dilakukan pada tempat yang tidak resmi seperti perbankan dan mobil kas keliling.
Untuk mengantisipasi peredaran uang palsu itu, Kepala Kantor Bank Indonesia Balikpapan, Bambang Setyo Pambudi mengatakan pada tahun ini layanan kas oleh perbankan tersebar di 149 titik kantor perbankan di Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan Paser.
Advertisement
"Kepada masyarakat silahkan melakukan penukaran uang di perbankan dan kas keliling yang sudah disediakan. Layanan kas oleh perbankan dibuka mulai tanggal 27 Maret sampai 20 April 2023 yang tersebar di 149 titik kantor perbankan," ungkap Bambang, usai membuka kick off program Serambi yang digelar Bank Indonesia Balikpapan, pada Senin (27/3/2023) pagi.
"Kami juga bersinergi dengan 8 perbankan juga melaksanakan kas keliling pada tanggal 3 sampai 14 April di 10 titik, serta layanan penukaran pada pelaksanaan pasar murah TPID,” dia menambahkan.
Upaya yang dilakukan BI Balikpapan saat ini bersinergi dengan stakeholder untuk melaksanakan kegiatan layanan kas serta program pengendalian inflasi. Kegiatan layanan kas bekerja sama dengan perbankan di wilayah Balikpapan, Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara sementara program pengendalian inflasi bekerja sama dengan Pemerintah Daerah yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Untuk penukaran di kas keliling sendiri dapat melayani kurang lebih 500 penukar dengan maksimum penukaran Rp3,8 juta per orang. Bank Indonesia Balikpapan berkomitmen menyediakan uang Rupiah dengan jumlah yang cukup, layak edar dan pecahan yang sesuai kebutuhan sebesar Rp1,39 triliun untuk memenuhi proyeksi kebutuhan uang selama periode Ramadhan Idul Fitri 1444H.
"Kebutuhan ini meningkat 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mengingat adanya peningkatan mobilitas masyarakat pasca pandemi," sebutnya.
Sementara itu, kick off program Serambi (Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri) yaitu penyelenggaraan layanan penukaran uang kepada masyarakat di periode Ramadhan dan Idul Fitri 2023, resmi dibuka pada Senin (27/3/2023).
Bertempat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, kick off Serambi dibuka oleh Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Balikpapan Agus Budi Prasetyo bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Bapak R. Bambang Setyo Pambudi serta seluruh pimpinan perbankan di wilayah kerja.
“Melalui sinergi program layanan penukaran uang serta program pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dengan stakeholder, kami harapkan kebutuhan masyarakat akan uang Rupiah yang layak edar dapat terpenuhi, serta inflasi yang tetap stabil dan dalam rentang kendali,” pungkasnya.