Meta Gelar Program Menarik di Facebook, Instagram, dan WhatsApp Sepanjang Ramadhan

Meta mengumumkan tengah menggelar kampanye bertajuk Bulan Kebaikan sepanjang Ramadhan tahun ini di Facebook, Instagram, serta WhatsApp

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 27 Mar 2023, 19:00 WIB
Meta menghadirkan kampanye bertajuk Bulan Kebaikan sambut Ramadhan 2023 di Instagram, Facebook, hingga WhatsApp. (Photo by Webster2703 on Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Meta sebagai induk perusahaan Facebook menggelar kampanye bertajuk Bulan Kebaikan sepanjang Ramadhan tahun ini. Lewat kamapnye ini, Meta mengajak orang-orang di Indoensia untuk bertemu melalui platform mereka sekaligus berbagi inspirasi.

"Kami kembali menghadirkan kampanye Bulan Kebaikan untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi orang-orang untuk bertemu dan merayakan Ramadhan," tutur Country Director Meta di Indonesia Pieter Lydian dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (27/3/2023).

Pieter menuturkan, dengan kondisi di Indonesia yang saat ini sudah memungkinkan orang bertemu tatap muka dan merayakan Ramadhan, Meta ingin mengajak mereka untuk berbagai pengalaman dan kehangatan pertemuan tersebut di Facebook, Instagram, serta WhatsApp.

Selain itu, Meta juga ingin memberikan ide inspiratif dan positif yang berasal dari para kreator konten, figur publik, dan pelaku usaha untuk menebar kebaikan pada sesama.

"Kami berharap Ramadhan dalam balutan kampanye Bulan Kebaikan ini dapat menjadi momen istimewa yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia secara luas," ujarnya menjelaskan.

Kampanye ini akan hadir di semua platfrom Meta, seperti Facebook, Instagram, hingga WhatsApp. Masing-masing platform pun hadir dengan program yang berbeda-beda.

Untuk di Facebook dan Instagram, Meta menggelar sebuah inisiatif Tumpah Ruah Berkah dimana akan menampilkan sejumlah kreator kuliner Indonesia seperti Tanboy Kun, Martin Praja, Willgoz, Asyan Dwianto dan Machel Wie berkolaborasi untuk konten Ramadhan tahun ini.

Melalui inisiatif tersebut, mereka akan masak besar bersama-sama, menjalin siltahurahmi, dan membagikan masakan tersebut ke orang sekitar yang membutuhkan. Lalu ada Tastemade Indonesia, Masak TV, DEBM, dan Cumicumi.com yang akan menyuguhkan resep khas Ramadhan.

Tidak hanya kuliner, pengguna juga bisa menikmati program khas Ramadhan yang akan disuguhkan media hiburan terkemuka di Indonesia melalui laman Facebook mereka. Ada sinetron, reality show dan variety show, hingga keseharian figur publik.


Aktivitas Komunitas dan Insight untuk Pelaku Bisnis di Ramadhan 2023

Ilustrasi WhatsApp dan aplikasi pesan instan. Dimitri Karastelev/Unsplash

Sejumlah komunitas di Facebook dan Instagram pun menyambut bulan Ramadhan ini dengan berbagi inspirasi pada masyarakat. Salah satunya adaalah komunitas Teens Go Green di Jakarta.

Pada bulan Ramadhan ini, komunitas Teens Go Green akan menggelar Green Ramadan Challenge sebagai sebuah gerakan yang diinisiasi lewat Facebook dan Instagram. Gerakan ini mendorong anak muda untuk bisa berbuat lebih baik di Ramadhan tahun ini.

Sejumlah hal yang didorong lewat kampanye ini adalah menghabiskan makanan sahur dan berbuka, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, serta menggunakan baju Lebaran lama ketimbang membeli baru.

Meta juga meluncurkan Ramadhan Insight sebagai panduan bagi pelaku bisnis dalam memanfaatkan Facebook, Instagram, dan WhatsApp agar pertemuan mereka dengan pelanggan di platform terebut bisa berdampak dan membuahkan hasil.

Lalu secara khusus di Ramadhan tahun ini, WhatsApp turut membagikan kiat bagi pelaku usaha bisa mendapaktan peluang bisnis mendapatkan peluang bisnis lebih baik. WhatsApp juga memberikan ide bagi para pengguna untuk bisa mengoptimalkan platform mereka selama Ramadhan kali ini.


Meta Ungkap Berbagai Cara Facebook Manfaatkan AI di Platformnya

Facebok, Aplikasi Facebook. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Di lain kesempatan, Meta mengungkapkan, AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan akan jadi salah satu fokus mereka di Facebook selain kreator, dan layanan pesan atau messaging.

Adapun, use case atau penggunaan AI sendiri sudah dimanfaatkan di Facebook, salah satunya untuk membantu pengguna menemukan rekomendasi konten lebih sesuai dengan mereka.

Namun, Pieter Lydian, Country Managing Director, Meta di Indonesia, memberikan kisi-kisi pemanfaatan kecerdasan buatan di platform-platform Meta tak hanya sekadar sampai di situ saja.

"Kalau kita lihat konstruksi AI itu sebenarnya adalah machine learning luar biasa besar di belakangnya," kata Pieter dalam temu media di Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Pemanfaatan AI untuk membantu Discovery atau Penelusuran di Facebook, dilakukan demi memperkuat platform saat ini.

"Apakah ada use case lain, ada jelas. Apakah ada use case lain yang mau kita umumkan segera saat ini, belum bisa kami bagikan," kata Pieter menambahkan.

Meski begitu, menurut Pieter, mengingat teknologi AI adalah pembelajaran mesin, tentu saja ke depannya pemanfaatan kecerdasan buatan akan terus berevolusi.

"Tapi ya, basis dari teknologi AI adalah machine learning, di belakangnya adalah kekuatan computing luar biasa besar, use case-use case ini akan tetap berevolusi," imbuhnya.

Tak cuma untuk membantu penemuan konten di Facebook, Meta juga mengungkapkan AI sebenarnya sudah lama dipakai dalam aktivitas di balik layar, di platform media sosial tersebut.

 


AI Sudah Lama Dipakai di Platform Meta

Facebook baru saja mengumumkan perubahan nama menjadi Meta. (Foto: Facebook)

"AI itu sudah membantu rekomendasi konten di Facebook dan Instagram sudah lama," kata Putri Silalahi, Head of Communications, Meta di Indonesia dalam cara yang sama.

"Cuma memang kenapa itu menjadi prioritas saat ini sebetulnya lebih kepada perubahan yang terjadi di Facebook itu sendiri," kata Putri.

Menurutnya, saat ini konten dan pengguna sudah ada di Facebook, sehingga sekarang yang jadi pekerjaan adalah bagaimana caranya menyajikan konten yang sesuai kebutuhan di platform, dengan AI.

Revie Sylviana, Direktur Kemitraan Kreator untuk Meta di Asia Tenggara dan Emerging Markets menambahkan, kecerdasan buatan juga sudah dimanfaatkan Meta, seperti untuk penggunaan filter atau Augmented Reality (AR).

"Terus saat para kreator menggunakan konten ada subtitle otomatis, itu juga sebetulnya basisnya dari AI, lalu saat menggunakan stiker avatar muncul rekomendasi stiker, itu juga sebenarnya teknologi AI," kata Revie.

Selain itu, AI pun juga sudah dipakai untuk membantu moderasi konten di platform Facebook

(Dam/Ysl)


Infografis Jadwal Imsakiyah 1444 H Ramadhan 2023 untuk DKI Jakarta

Infografis Jadwal Imsakiyah 1444 H Ramadhan 2023 untuk DKI Jakarta (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya