Liputan6.com, Jakarta Api besar melalap peternakan kambing yang terletak di Pondok Kopi, Jakarta Timur. Dalam kejadian kebakaran yang terjadi pada Minggu (26/3/2023) malam itu, pemilik peternakan harus merelakan ratusan ekor kambing miliknya akibat kebakaran.
Melansir kanal Vidio Liputan6, disampaikan bahwa 132 ekor kambing mati hangus terbakar akibat kejadian ini. Kebakaran tersebut melanda tempat usaha tenda serta penampungan hewan ternak berupa kambing.
Advertisement
Terlihat dalam video yang diunggah, api sudah membesar saat rekaman momen tersebut diambil. Tak hanya tempat usaha tenda dan peternakan kambing, lima unit kendaraan dikabarkan ikut dilalap si jago merah.
Pada satu titik, terlihat beberapa orang menyelamatkan beberapa ekor sapi agar tak ikut terbakar. Suasana juga terlihat ramai dan beberapa orang di area peternakan Pondok Kopi tampak berlarian meskipun penampungan kambing sudah terbakar.
Upaya Petugas Damkar Memadamkan Kebakaran Peternakan Kambing
Dikabarkan setidaknya ada 16 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang dikerahkan untuk memadamkan api besar tersebut.
Sirene beberapa mobil damkar juga terdengar nyaring selama kebakaran terjadi. Sementara itu, terlihat petugas damkar dengan sigap memadamkan api.
Advertisement
Kebakaran Jakarta Timur Sebelumnya di Area Cakung
Beberapa hari sebelumnya, area Jakarta Timur lainnya juga mengalami kebakaran. Sebanyak 10 rumah di pemukiman padat penduduk kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur hangus terbakar.
"Sebanyak 10 objek rumah tinggal dilaporkan terbakar pada saat subuh tadi," ujar Kepala Sudin Pemadam Kebakaran, Jakarta Timur, Gatot Sulaeman dalam keterangannya, Kamis (23/3/2023), melansir News Liputan6.com.
"Kronologinya terjadi korsleting listrik dan tiba-tiba api sudah membesar," ucap Gatot menjelaskan.
Libatkan Belasan Unit Mobil Pemadam Kebakaran dan Tak Ada Korban Jiwa
Kala itu, sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dengan 75 personel dikerahkan. Selama hampir tiga jam petugas berhasil memadamkan api.
Tak ada korban jiwa atas kebakaran ini, namun kerugian belum bisa ditafsirkan.
"Petugas mulai operasi 05.15 WIB dan kini sudah status hijau pada 07.57 WIB," tambah Gatot.
Advertisement
