Sempat Disorot, Sayembara Rp 15 Juta untuk Orang Pertama yang Memotret Putri Duyung di Israel

Penampakan makhluk mitos, putri duyung, telah diklaim di pantai negara Israel. Pemerintah kota tersebut langsung mengumumkan uang hadiah sebanyak 15 juta rupiah untuk meningkatkan pariwisata.

oleh Chesa Andini Saputra diperbarui 29 Mar 2023, 19:41 WIB
Patung "The Little Mermaid" yang terkenal di Kopenhagen, Denmark. (Sumber: Pixabay/sharonang)

Liputan6.com, Kiryat Yam - Putri duyung hanyalah makhluk dongeng yang seringkali diceritakan untuk anak kecil. Namun pada akhir tahun 2022 lalu, ada yang mengklaim melihat penampakan putri duyung asli di Israel.

Menurut pemberitaan Live Science yang dikutip Rabu (27/3/2023), penduduk lokal dan turis di kota Israel Kiryat Yam telah berbondong-bondong ke pantai dengan harapan bisa melihat makhluk yang kebanyakan orang percaya hanya ada dalam dongeng.

Penampakan itu diduga putri duyung karena menyerupai persilangan antara ikan dan seorang gadis muda, dan hanya muncul saat matahari terbenam.

Makhluk itu seperti melakukan beberapa trik untuk penonton sebelum menghilang pada malam harinya.

Salah satu orang pertama yang melihat putri duyung itu, Shlomo Cohen, berkata, "Saya sedang bersama teman-teman ketika kami melihat seorang wanita berbaring di atas pasir dengan cara yang aneh. Awalnya saya mengira dia hanyalah orang yang berjemur, tetapi ketika kami mendekat, dia melompat ke air dan menghilang. Kami semua terkejut karena melihat dia memiliki ekor."

Dewan pariwisata kota itu tentu langsung senang dengan ketenaran baru mereka dan misteri fauna lokal.

Mengikuti jejak Kota Inverness, Skotlandia, yang pantainya terkenal sebagai rumah dari legenda monster Loch Ness, pemerintah Kiryat Yam kemudian menawarkan hadiah $1 juta (sekitar 15 juta rupiah) bagi orang pertama yang memotret makhluk itu.


Hadiah $1 Juta untuk Potret Putri Duyung di Israel

Kiryat Yam (Gambar: Michael Borland/Flickr via CC by 2.0)

Juru bicara kota, Natti Zilberman, menganggap uang hadiah sebanyak $1 juta (sekitar 15 juta rupiah) itu sepadan.

"Saya percaya jika benar-benar ada putri duyung, maka akan ada banyak orang yang datang ke Kiryat Yam, dan lebih banyak uang akan dihasilkan dari $1 juta," katanya.

Tentu saja, jika putri duyung tidak benar-benar ada, yang terlihat mungkin hanya tipuan, ilusi optik, atau kesalahan persepsi sederhana tentang hewan yang dikenal, maka uang hadiah kota akan tetap aman dan tidak diklaim. 

Sementara ekonomi tetap akan diuntungkan dari masuknya turis, berlomba-lomba untuk mendapatkan foto yang berhadiah uang berjumlah banyak itu.

Kekuatan sugesti dan imajinasi itu sangat kuat, jadi yang dilihat orang belum tentu pasti. Mengidentifikasi hewan di dalam air saja sudah sulit, karena apa yang dilihat saksi mata hanya sebagian kecil dari makhluk itu.

Ketika Anda menambahkan faktor cahaya redup saat matahari terbenam dan jarak yang dipandang, mengidentifikasi makhluk yang sudah pasti ada saja, bisa sangat sulit. Apalagi makhluk mitologis!

 


Beberapa Kisah Penampakan Putri Duyung

Ilustrasi putri duyung (Sumber: Pixabay/KELLEPICS)

Putri duyung telah lama menjadi daya tarik bagi masyarakat pelaut, dan ada beberapa klaim sejarah yang signifikan tentang penampakan putri duyung yang sebenarnya.

Kebanyakan dari cerita mereka jelas merupakan mitos dan legenda, seperti kisah "nyata" tentang wanita muda cantik yang menikah dengan pelaut tetapi kemudian diketahui sebagai putri duyung yang bisa berubah bentuk (seperti dalam film "Splash").

Laporan lain berasal dari abad yang lalu, dan tidak memberikan bukti selain cerita yang aneh. Misalnya, Kapten Richard Whitbourne mengklaim dia melihat putri duyung di pelabuhan St. James Newfoundland pada tahun 1610.

Ada juga cerita lain dari Skotlandia tahun 1830, mengklaim bahwa seorang anak laki-laki membunuh putri duyung dengan melemparkan batu ke arahnya. Makhluk itu tampak seperti anak kecil berusia sekitar 3 atau 4 tahun, tetapi memiliki ekor salmon, bukan kaki. Penduduk desa seharusnya mengadakan pemakaman dan menguburnya di peti mati kecil.


Pertunjukkan Duyung Palsu

Ilustrasi putri duyung (Wikipedia/Commons)

Banyak penipuan yang telah memberi konsumsi publik akan putri duyung. Fakta bahwa tidak ada bukti yang benar-benar ditemukan selama ini hanyalah urusan kecil.

Pemain sandiwara hebat, P.T. Barnum, pernah memperkenalkan putri duyung di depan banyak orang di tahun 1840-an. Pertunjukkannya yang terkenal bernama "FeeJee Mermaid", sebenarnya adalah taksidermi palsu. Kepala dan bagian tengah tubuh monyet kecil, dicangkokkan ke ekor ikan.

Pertunjukkan itu sangatlah aneh, tentu saja tidak ada yang pernah melihat sebelumnya. Tetapi sangat jauh dari yang ada di gambaran spanduk pertunjukkan yang menggambarkan seorang wanita cantik setengah telanjang.

Putri duyung palsu lainnya muncul selama berabad-abad berikutnya. Beberapa dari nya merupakan binatang manatee yang telah didandani menyerupai bentuk manusia dan dipamerkan untuk mendapatkan keuntungan.

Walaupun masih belum jelas apakah penampakan mahkluk di Israel itu asli, tipuan, atau kesalahan yang dieksploitasi untuk pariwisata, kenyataan menemukan putri duyung sungguhan mungkin akan berbeda dari yang dibayangkan orang-orang.

Infografis Penemuan Jasad Eril Anak Ridwan Kamil di Bendungan Sungai Aare Swiss. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya