Liputan6.com, Jakarta - Dalam pameran Bangkok International Motor Show yang berlangsung pada 22 Maret sampai 2 April 2023, tidak hanya dipadati dengan mobil-mobil baru saja. Tetapi, para eksebitor juga menghadirkan nuansa yang berbeda untuk memikat pengunjung.
Seperti yang dilakukan oleh brand asal Prancis, Peugeot, di mana mereka tampil dengan konsep nyentrik lewat penampilan mobil konsep sport bergaya rally. Model yang mengambil basis dari Peugeot 2008 ini memadukan unsur sporty serta modern yang diusung menjadi satu kesatuan.
Advertisement
Melihat penampilan luarnya, SUV bergaya crossover ini hadir dengan sentuhan sporty yang begitu kuat. Di bagian depannya, bumper kini telah ditambahkan dengan lips lengkap dengan aerokit yang ditempatkan di sisi kanan dan kirinya. Begitu pun pada side skirt, dibuat senada mungkin dengan bagian depannya agar memperlihatkan desain yang ciamik.
Tidak sebatas itu, fender depan dan belakang juga dibuat lebih lebar dari versi standar. Hal ini berguna untuk memayungi bagian roda yang menggunakan ukuran lebih lebar guna memberikan daya cengkeram yang lebih maksimal. Begitupun pada peleknya, nuansa rally begitu terasa lewat motif serta paduan aksen yang disematkan pada bagian tersebut.
Beralih pada bagian belakangnya, mobil konsep sport Peugeot 2008 ini tampak begitu radikal. Tidak hanya kehadiran diffuser yang dibuat lebih panjang dan besar, tetapi kehadiran rear spoiler juga menghadirkan konsep rally yang begitu kuat.
Bentuknya juga dibuat dengan lekukan yang menarik, di mana tidak hanya bergaya keren tetapi juga mampu mengalirkan angin dari depan ke belakang sehingga mampu memberikan downforce yang lebih maksimal.
Menyoal spesifikasinya, tidak disebutkan apakah ada perombakan atau tidak. Namun, jika mengacu pada data teknis standarnya, Peugeot 2008 ini dibekali dengan mesin Puretech 1.2 liter yang disokong oleh turbocharged dan mampu menghasilkan tenaga 130 tk.
Dukung Industri Otomotif, Kemenperin Siapkan SDM Inovatif
Kementerian Perindustrian terus mendorong pertumbuhan industri otomotif Tanah Air, dengan memacu daya saingnya. Salah satu upaya strategis tersebut adalah melalui penciptaan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.
Kekuatan industri otomotif nasional, khususnya beroda empat atau lebih, saat ini didukung oleh 23 perusahaan dengan total kapasitas mencapai 2,35 juta unit per tahun.
Di samping itu, penyerapan tenaga kerja langsung di industri otomotif nasional telah mencapai 38 ribu orang, serta penyerapan lebih dari 1,5 juta tenaga kerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut termasuk di sektor industri kecil dan menengah (IKM) bidang komponen.
“Perkembangan industri otomotif nasional tak lepas dari peran SDM-nya. Untuk meningkatkan kualitas calon SDM otomotif, kami menyelenggarakan pendidikan vokasi di Politeknik STMI Jakarta,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Arus Gunawan di Jakarta, Senin (27/3/2023).
Guna mencapai sasaran tersebut, langkah yang sudah direalisasikan Kemenperin adalah melakukan penandatanganan kerja sama antara Politeknik STMI Jakarta dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA).
Kolaborasi ini berupa penyelenggaraan pendidikan regular atau non-reguler (Setara D1), penempatan mahasiswa prakerin dan dosen industri, serta pengembangan kurikulum.
“Ada pula kerja sama penelitian berupa penelitian terapan yang dilakukan oleh dosen dan atau mahasiswa sesuai dengan persoalan yang dihadapi oleh industri saat ini,” ungkap Arus.
Selain itu, Kemenperin menawarkan penguatan atau peningkatan kinerja sektor industri, terutama dalam mendukung pelaku IKM di bidang otomotif.
Advertisement
