Protes Tingginya Biaya Hidup, Demo di Kenya Kian Memanas

Ribuan pengunjuk rasa anti-pemerintah berbaris di jalan-jalan ibu kota Kenya, Nairobi, Senin (27/3) meskipun pemerintah menyatakan bahwa protes itu ilegal. Pemimpin oposisi Raila Odinga bergabung dengan pengunjuk rasa di sisi barat ibu kota di mana konvoinya menarik ribuan pendukung dan dia berbicara kepada mereka di berbagai perhentian menyerukan keadilan pemilu dan penurunan harga bahan makanan.

oleh Johan Fatzry diperbarui 28 Mar 2023, 09:00 WIB
Protes Tingginya Biaya Hidup, Demo di Kenya Kian Memanas
Ribuan pengunjuk rasa anti-pemerintah berbaris di jalan-jalan ibu kota Kenya, Nairobi, Senin (27/3) meskipun pemerintah menyatakan bahwa protes itu ilegal. Pemimpin oposisi Raila Odinga bergabung dengan pengunjuk rasa di sisi barat ibu kota di mana konvoinya menarik ribuan pendukung dan dia berbicara kepada mereka di berbagai perhentian menyerukan keadilan pemilu dan penurunan harga bahan makanan.
Para pengunjuk rasa berlari ke arah petugas polisi anti huru hara saat unjuk rasa massal di Kibera Slums, Nairobi, Senin, 27 Maret 2023. (AP Photo/Brian Inganga)
Unjuk rasa diserukan oleh pemimpin oposisi Raila Odinga terkait tingginya biaya hidup. (AP Photo/Patrick Ngugi)
Raila Odinga bergabung dengan pengunjuk rasa di sisi barat ibu kota di mana konvoinya menarik ribuan pendukung dan berbicara menyerukan keadilan pemilu dan penurunan harga bahan makanan. (AP Photo/Brian Inganga)
Odinga dan partainya, Koalisi Azimio la Umoja–Satu Kenya juga menyerukan pengunduran diri Presiden William Ruto dengan mengatakan dia tidak terpilih secara sah dalam pemilihan tahun lalu.(AP Photo/Brian Inganga)
Protes terjadi minggu lalu dan Odinga telah mendesak para pengikutnya untuk turun ke jalan dua kali seminggu, pada hari Senin dan Kamis. (AP Photo/Brian Inganga)
Polisi menggunakan meriam air dan gas air mata untuk membubarkan pendukung. (AP Photo/Brian Inganga)
Kepala polisi Japheth Koome menegaskan bahwa protes itu ilegal, tetapi Odinga mengatakan warga Kenya berhak untuk berdemonstrasi.(AP Photo/Patrick Ngugi)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya