Liputan6.com, Jakarta - CEO Disney Bob Iger mengumumkan bahwa perusahaannya akan melaksanakan pemutusan hubungan kerja (PHK) para karyawannya yang dimulai dari pekan ini. Di tahap pertama dari tiga putaran yang direncanakan tersebut, Disney akan mem-PHK 7.000 karyawannya.
Pengumuman rencana PHK sudah disampaikan sejak Februari 2023. PHK global Disney itu disebut sebagai bagian dari inisiatif penghematan biaya bernilai miliaran dolar untuk merampingkan operasi perusahaan dalam periode kekacauan industri media.
Advertisement
Dikutip dari CNN, Selasa (28/3/2023), dalam memo pada staf yang diperoleh publikasi itu, Iger mengatakan ,pemecatan itu akan dibagi dalam tiga gelombang. Dalam putaran pertama yang dimulai pada pekan ini, para manajer akan segera menginformasikan pekerja yang terkena pemecatan tersebut.
Selanjutnya dalam putaran kedua yang merupakan gelombang PHK terbesar, akan berlangsung pada April 2023. Iger mengatakan ribuan staf akan dilepaskan.
Gelombang ketiga PHK selanjutnya akan terjadi 'sebelum awal musim panas' demi menuntaskan rencana perusahaan yang akan menghilangkan 7.000 pekerjaan. "Kenyataan sulit banyak rekan dan teman-teman yang meninggalkan Disney tidak akan kami anggap remeh," kata Iger dalam memo.
Ia menyambung, "Di momen sulit ini, kami harus selalu melakukan apa yang diperintahkan untuk memastikan Disney dapat terus menyajikan hiburan yang luar biasa bagi para penonton dan tamu di seluruh dunia, hari ini, dan jangka panjang di masa depan."
Menurut Hollywood Reporter, Iger juga menyampaikan pesan bagi para karyawan Disney yang selamat dari pemecatan. "Untuk karyawan kami yang tidak terpengaruh, aku ingin mengingatkan bahwa tidak ragu lagi akan ada tantangan-tantangan menanti kita di depan sembari kita terus membangun struktur dan fungsi yang memungkinkan kita sukses maju," sebutnya.
Disney Fokuskan Usaha ke 3 Sektor
Disney tercatat memiliki sekitar 220 ribu pekerja pada 1 Oktober 2022, sekitar 166 ribu orang dipekerjakan di Amerika Serikat. Pemotongan 7.000 pekerjaan itu mencerminkan sekitar 3 persen tenaga kerja global.
Mengutip NY Post, program restrukturisasi Disney diluncurkan setelah Iger kembali masuk jajaran dewan perusahaan pada November 2022, menggantikan Bob Chapek yang diberhentikan. Program restrukturisasi itu dipercaya bisa memotong biaya 5,5 miliar dolar AS.
Dari angka yang berusaha dihemat Disney, 2,5 miliar dolarnya berasal dari pengurangan biaya operasional. Sementara, 3 miliar dolar AS itu dihemat dari pemotongan anggaran pembelajaan untuk konten non-olahraga. Disney memulai tugas pengetatan anggaran setelah menghadapi tekanan dari investor aktivis yang menuduh perusahaan mengeluarkan uang terlalu banyak untuk bisnis streaming-nya.
Iger juga telah mengatur ulang bisnis Disney yang luas menjadi tiga segmen, yakni fokus pada aset film, televisi, dan streaming, satu di raksasa media olahraga ESPN, dan satu lagi di taman hiburan dan pengalaman perusahaan. CEO Disney juga telah menindak tenaga kerja korporat perusahaan, menerapkan persyaratan agar staf kembali ke kantor setidaknya empat hari seminggu mulai 1 Maret 2023.
Advertisement
Langkah PHK Disney Diikuti Raksasa Teknologi Yahoo
Selain Disney, Yahoo juga dikabarkan memangkas 20 persen dari tenaga kerjanya, yang berdampak pada 1.600 pekerja di bisnis teknologi iklannya (ad tech). Mengutip TechCrunch, Sabtu, 11 Februari 2023, karyawan sudah diberitahu pada Kamis bahwa 12 persen dari perusahaan (1.000 karyawan), akan diberhentikan pekan itu.
Dalam enam bulan, sebanyak delapan persen atau 600 orang, akan dilepaskan dari posisinya. Pengurangan ini akan berdampak pada sekitar setengah dari bisnis teknologi iklan Yahoo.
CEO Yahoo Jim Lanzone mengatakan, PHK ini bukan karena masalah ekonomi, melainkan perubahan yang disengaja, untuk memperkuat unit periklanan Yahoo for Business, yang tidak menguntungkan. Hal itu disampaikan Lanzone dalam sebuah wawancara dengan Axios. Secara keseluruhan, Yahoo menguntungkan dengan pendapatan tahunan sekitar 8 miliar dolar AS.
Bulan November 2022, Yahoo mengambil hampir 25 persen saham jaringan periklanan Taboola, yang saat ini menjadi mitra periklanan asli perusahaan dalam perjanjian komersial selama 30 tahun. Menurut Lanzone, perubahan ini pun memungkinkan mereka meningkatkan persaingan untuk penempatan iklan delapan kali lipat.
Dari Yahoo hingga GoTo Lakukan PHK Massal
Sebagai akibat dari transisi, Yahoo akan menutup platform periklanan asli mereka, seperti Gemini dan supply-side platform (SSP). Yahoo juga akan berfokus pada demand-side platform (DSP) mereka yang akan menjadi Yahoo Advertising. "Keputusan ini tidak pernah mudah," kata juru bicara Yahoo, seperti dikutip dari CNET.
"Kami yakin perubahan ini akan menyederhanakan dan memperkuat bisnis periklanan kami untuk jangka panjang, sekaligus memungkinkan Yahoo memberikan nilai yang lebih baik kepada pelanggan dan mitra kami."
Yahoo pun menjadi perusahaan teknologi terkini yang mem-PHK karyawan. Selain itu, raksasa e-commerce eBay, mengutip Business Today, juga dilaporkan rencana untuk memangkas 500 karyawan, demi mengurangi pembiayaan dan meningkatkan efisiensi.
Ini diperkirakan sama dengan 4 persen dari total tenaga kerja mereka, dengan pekerja yang terdampak ada di seluruh wilayah operasionalnya. Sederet perusahaan teknologi gencar merampingkan struktur perusahaan mereka.
Dari dalam negeri, manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mengumumkan perampingan karyawan pada Jumat, 18 November 2022. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk akan memangkas 1.300 karyawan atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap grup GoTo. Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 Juni 2022, GoTo Gojek Tokopedia dan entitas anak memiliki 9.630 orang karyawan tetap. Pada 31 Desember 2021 sebesar 9.044 orang.
Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk menyatakan telah menyampaikan langkah-langkah strategis kepada karyawan perseroan untuk mendorong percepatan kemandirian keuangan sehingga perseroan dapat terus berdampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang di ekosistem GoTo melalui pertumbuhan yang sehat dan berkesinambungan.
Advertisement