Tips Sehat Selama Ramadan, Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

Selama menjalankan ibadah puasa Ramadan, tubuh harus menahan lapar dan dahaga selama waktu yang cukup panjang setiap hari.

oleh Fathiyyah Azizah pada 30 Mar 2023, 11:46 WIB
Makanan Sehat yang Harus Dikonsumsi Selama Bulan Ramadan (freepik)

Liputan6.com, Jakarta Selama menjalankan ibadah puasa Ramadan, pola makan akan berubah drastis. Tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari (tiba waktu maghrib). Meskipun lambung kosong dalam waktu yang lama, tubuh tetap memiliki energi untuk beraktivitas. Energi itu berasal dari cadangan energi berupa lemak yang tersimpan di bawah kulit, serta glikogen yang tersimpan di otot dan hati.

Agar tubuh tidak kekurangan cairan dan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya secara optimal, sangat penting bagi umat muslim menjaga asupan makanan saat sahur dan buka puasa dengan baik. Misalnya, memilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti roti gandum, nasi merah, atau kentang untuk membantu menjaga energi tubuh.

Lebih lanjut, berikut 5 makanan sehat yang dianjurkan untuk dikonsumsi secara rutin selama bulan Ramadan untuk menjaga kesehatan tubuh.

1. Kurma

Buah Kurma (freepik/azerbaijan)

Kurma adalah buah yang kaya akan nutrisi penting, termasuk serat, kalium, magnesium, dan vitamin B6. Kurma juga mengandung gula alami yang mudah dicerna oleh tubuh sehingga dapat memberikan energi yang dibutuhkan saat berpuasa.

Selain kurma juga bisa mengonsumsi buah-buahan segar lainnya, seperti semangka, melon, dan pepaya yang mengandung banyak air dan elektrolit yang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh selama berpuasa. Buah-buahan segar juga mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin C dan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan sel dan jaringan. Dengan kata lain, buah-buahan juga membantu menjaga kadar air dalam tubuh dan menghindari dehidrasi.

2. Sayuran hijau

(freepik/stockking)

Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, atau brokoli mengandung zat besi dan kalsium yang penting bagi kesehatan tulang dan darah. Selain itu, sayuran hijau juga mengandung antioksidan dan serat yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pencernaan.


3. Kacang-Kacangan

Ilustrasi Kacang-Kacangan (freepik)

Kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang mete, atau kacang hijau mengandung protein, serat, dan lemak sehat yang baik bagi kesehatan tubuh. Kacang-kacangan juga mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin E, magnesium, dan potassium.

4. Makanan yang Mengandung Karbohidrat Kompleks

nasi merah/copyright: shutterstock

Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, dan pasta mengandung serat yang tinggi dan memberikan energi yang stabil untuk tubuh. Karbohidrat kompleks juga membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mempertahankan kadar gula darah yang stabil selama berpuasa.


5. Ikan

Ikan Goreng (freepik/jcomp)

Ikan mengandung asam lemak omega-3, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan otak. Ikan juga mengandung protein yang penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Misalnya, Salmon dan tuna.

Kedua jenis ikan ini merupakan sumber vitamin B12 dan folat yang dapat bekerja sama untuk meningkatkan produksi sel darah merah dan membantu kinerja zat besi dalam tubuh. Kesehatan sel darah merah yang mencukupi dan mengandung zat besi yang cukup dapat memastikan oksigen terdistribusi secara optimal ke seluruh jaringan tubuh. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa lelah dan memberikan tambahan energi pada tubuh.

Pastikan juga untuk mengonsumsi protein, seperti ayam atau ikan yang dapat membantu membangun otot dan menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh. Hindari makanan berlemak dan berminyak yang dapat membuat tubuh terasa tidak nyaman dan mudah lelah. 

Di samping itu, tentu saja sangat penting untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga, istirahat cukup, menghindari makanan dan minuman yang dapat mengganggu kesehatan tubuh, serta menjaga kesehatan mental agar tidak mudah stres dan depresi.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya