Kontroversi Penolakan Timnas Israel, Mahfud MD Tegaskan Tidak Ada Hubungan Diplomatik sampai Palestina Jadi Negara Merdeka

Hal itu dikatakan Mahfud MD seiring munculnya kontroversi penolakan timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 28 Mar 2023, 10:00 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan keterangan terkait situasi Papua usai penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus korupsi di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (19/9/2022). Mahfud menyebut panasnya kondisi Papua tak lepas dari penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka korupsi oleh KPK. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menkopolhukam Mahfud MD menegaskan Indonesia tetap tidak akan memiliki hubungan diplomatik dengan Israel hingga Palestina menjadi negara merdeka. Hal itu dikatakan seiring munculnya kontroversi penolakan timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia.

"Prinsipnya Indonesia itu tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel dan tidak akan pernah melakukan hubungan diplomatik dengan Israel selama Palestina belum merdeka. Itu adalah pernyataan Bung Karno di PBB, di KAA, lalu Bung Karno membuat Ganefo sendiri karena melawan imperialisme, bagi Bung Karno Israel itu imperialis," kata Mahfud, Senin (27/3/2023).

 Bahkan dua provinsi yang menjadi tuan rumah yaitu Bali dan Jawa Tengah menyatakan penolakan terhadap kedatangan timnas Israel.

"Kita juga ingin di dunia internasional itu bergaul dengan baik dan melihat olahraga itu salah satu cara kita masuk ke dunia internasional dengan baik. Nah langkah-langkah berikutnya tunggu saja," ungkap Mahfud.

Sementara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berharap agar Piala Dunia U-20 tetap dapat diselenggarakan di Indonesia.

"U-20 ini menjadi andalan utama dari 'event' berkelas dunia yang Indonesia berhasil hadirkan. Ii bagian dari pilar 'sports tourism 'atau pariwisata berbasis olahraga dan kita menghitung peluang kunjungan wisman yang signifikan," kata Sandiaga.

Menurut Sandiaga, setidaknya ada 7,4 juta wisman dan 1,4 miliar wisatawan lokal dalam kalender pariwisata Indonesia.

"Saya sampaikan ke Pak Erick bahwa dari segi Parekraf sangat mengharapkan U-20 ini berlangsung di Indonesia dan kita jg pastikan kesiapan destinasi pariwisata dan juga produk ekonomi kreatif, UMKM yang nanti disiapkan dari bagian perhelatan tersebut," ungkap Sandiaga.

Bila Indonesia batal menjadi tuan rumah U-20 dipastikan akan sangat berdampak negatif terhadap pencapaian target wisatawan mancanegara dan pergerakan wisatawan.

"Saya tadi menyampaikan ke Pak Erick bahwa pasti akan berdampak pada sektor parekraf, tadi belum ada 'update' (dampaknya), tapi Pak Erick menyampaikan dia akan berkoordinasi dengan pihak FIFA di Zurich," kata Sandi.

 


Timnas Israel Berhak Tampil

Jika dtelisik, kehadiran atlet Israel ke Indonesia untuk cabang olahraga individu sudah terjadi sebelumnya, antara lain pebulutangkis Misha Zilberman yang turun pada Kejuaraan Dunia BWF 2015 di Istora Senayan, Jakarta. Selain itu pebalap sepeda Mikhail Yakovlev juga pernah mendulang prestasi pada ajang UCI Track Nations 2023 di Jakarta.

Keikutsertaan timnas Israel di Piala Dunia U-20 telah menuai pro-kontra. Beberapa pihak di Indonesia mengecam Israel karena konfliknya dengan Palestina.

Kehadiran Israel pun menjadi pembicaraan hangat publik. Sebagian pihak menilai Indonesia tak mendukung Palestina karena mengizinkan Israel tampil di turnamen junior level dunia tersebut.

Timnas U-20 Israel berhak tampil di Piala Dunia U-20 2023 Indonesia setelah menjadi finalis Piala Eropa U-19 2022.


Sanksi FIFA

Dalam situs resminya, PSSI menjelaskan, ada sembilan poin sanksi FIFA yang bisa diterima Indonesia jika batal menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2023, antara lain:

  1. Indonesia akan dibekukan oleh FIFA.
  2. Indonesia bisa dikecam oleh negara-negara lain karena tidak melaksanakan amanat FIFA.
  3. Indonesia tidak bisa mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender FIFA.
  4. Indonesia tidak akan memiliki kesempatan kembali untuk dipilih FIFA menjadi tuan rumah ajang olahraga.
  5. Indonesia akan dicoret sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034.
  6. Federasi olahraga dunia akan mempertimbangkan untuk tidak memilih Indonesia sebagai tuan rumah pesta olahraga, termasuk Olimpiade.
  7. Indonesia akan dikecam karena bertindak diskriminatif dengan mencampuradukkan olahraga dan politik.
  8. Pemain, pelatih, wasit, klub, dan masyarakat kehilangan mata pencaharian, dengan lebih dari 500.000 orang terdampak langsung jika sepak bola Indonesia terhenti.
  9. Timnas U16, U19, U20 tidak akan diizinkan untuk berpartisipasi dalam ajang sepak bola internasional jika FIFA membekukan PSSI, berdampak pada hilangnya potensi ekonomi hampir triliunan rupiah.

Dengan dampak tersebut, PSSI dan pemerintah Indonesia perlu segera mencari solusi terbaik agar tidak terkena sanksi FIFA. Kesempatan untuk tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 juga harus tetap dipertahankan.

Adapun calon venue Piala Dunia U-20 2023, meliputi Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Jakabaring (Palembang), Stadion Mahanan (Solo), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), dan Gelora Bung Tomo (Surabaya).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya