Melchias Mekeng: Kalau Makan Uang Haram Kecil-Kecil Oke Lah, Kalau Banyak Tuhan Marah

Menurut Mekeng, terbongkarnya gaya hidup mewah pejabat satu per satu adalah imbas dari perilaku memakan duit haram yang terlalu banyak.

oleh Nila Chrisna YulikaMuhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 28 Mar 2023, 11:32 WIB
Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng menunggu panggilan saat akan menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Senin (24/6/2019). Mekeng diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Markus Nari dalam kasus dugaan korupsi proyek e-KTP. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng melangsungkan rapat bersama Kementerian Keuangan, Senin 27 Maret 2023. Dia mengatakan, rakyat kesal dengan gaya hidup mewah pejabat yang tengah disorot imbas kasus Mario Dandy yang turut menyeret sang ayah, Rafael Alun seorang eks pejabat pajak.

"Rakyat kesal itu cara hidup yang tidak wajar yang dibuka oleh Tuhan oleh cara itu, anaknya ribut akhirnya orang tuanya yang kena," kata Mekeng di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, seperti dikutip Selasa (28/3/2023).

Menurut Mekeng, terbongkarnya gaya hidup mewah pejabat satu per satu adalah imbas dari perilaku memakan duit haram yang terlalu banyak. Mekeng meyakini, Tuhan menjatuhkan murkanya akibat tindakan tersebut.

"Saya lebih berpikir, saya bilang sama anak-anak saya kalau kita makan uang haram kebanyakan akan dibuka oleh Tuhan dengan cara yang demikian, kebanyakan dia makan uang haramnya itu," seloroh Mekeng yang diikuti teriakan anggota lainnya untuk tidak mengutip kata-kata tersebut.

Namun demikian, Mekeng menilai memakan uang haram dalam jumlah kecil tidak terlalu salah. Sebab manusia bukanlah seorang malaikat, tetapi jangan pula menjadi setan.

"Ini kalau makan uang haram kecil-kecil ya okelah. Ini makan uang haram sampai begitu berlebih akhirnya Tuhan marah," urai Mekeng yang masih diikuti teriakan anggota lain untuk tidak mengutip pernyataan tersebut.

"Itu standar di dalam nilai hidup, tidak ada juga di dunia ini yang malaikat, tapi jangan juga jadi setan bener haha," pungkas Mekeng dengan tawa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya