Liputan6.com, Jakarta Kelengkapan mengemudi kerap tak dipatuhi para pengendara. Salah satunya surat izin mengemudi (SIM) yang banyak orang masih enggan membuatnya. Berbagai motif jadi alasan, tak ketinggalan pembuatan SIM yang sangat sulit.
Tak hanya di Indonesia saja, ternyata seorang nenek asal Korea Selatan membuktikan membuat SIM memang butuh perjuangan. Nenek bernama Cha Sa-soon butuh percobaan membuat SIM mobil sampai 960 kali. Jumlah yang tak sedikit mengingat ujian SIM menjadi penentu utama seseorang diperkenankan atau tidak untuk punya lisensi mengemudi.
Advertisement
Perjuangan Cha Sa-soon ini menginspirasi banyak orang. Tak sedikit yang takjub akan usahanya untuk punya SIM. Mengingat, gagal satu atau dua kali praktek pembuatan SIM saja sudah cukup untuk membuat tak bersemangat lagi ujian SIM. Namun tidak dengan Cha Sa-soon yang punya alasan kuat agar bisa punya SIM.
Meskipun, ia harus berkorban waktu, tenaga, hingga uang yang tak sedikit untuk memiliki SIM mobil di usianya yang ke 69 tahun. Berikut Liputan6.com merangkum kisahnya melansir dari New York Post, Selasa (28/3/2023).
Cha Sa-soon Habiskan Uang Ratusan Juta Untuk Buat SIM
Belakangan banyak beredar pembuatan SIM yang mengandalkan pihak ketiga. Tak lain peran calo dilibatkan yang mengharuskan pembuat SIM merogoh kocek lebih dalam. Namun tidak dengan Cha Sa-soon yang justru menempuh cara membuat SIM sesuai hukum.
Cha Sa-soon tinggal sendirian di desa Sinchon, Korea Selatan. Wanita yang juga merupakan seorang petenis itu akhirnya lulus ujian pada tahun 2010 saat dia berusia 69 tahun. Ujian SIM Sa-soon gaal 960 kali, hingga pada ujian ke 961, ia berhasil lulus tes tertulis mengemudi.
Sa-soon menjual sayuran rumahannya untuk mencari nafkah dan ingin belajar mengemudi untuk mempertahankan bisnisnya. Dia juga mengatakan kepada Times bahwa dia ingin bisa membawa cucunya ke kebun binatang.
Kini kisah suksesnya tersebar di jagat maya. Pasalnya, membuat SIM memang butuh motivasi besar agar bisa menyelesaikan praktik membuat SIM. Kisah suksesnya yang luar biasa terjadi lebih dari satu dekade lalu. Tetapi baru-baru ini muncul kembali di Reddit dan menginspirasi orang di seluruh dunia.
Advertisement
Ujian SIM 961 Kali Habiskan Uang Ratusan Juta
Cha Sa-soon juga menjadi selebritas lokal di Korea Selatan, karena ceritanya menginspirasi banyak orang yang berjuang untuk mendapatkan lisensi mereka sendiri. Sa-soon, yang sekarang berusia 80-an, tidak membiarkan apa pun menghalangi dia, dan dia bertekad mengikuti tes tertulis setiap hari selama lima hari seminggu selama tiga tahun berturut-turut.
Pada akhirnya, Sa-soon menghabiskan lebih dari 5 juta won atau sekitar Rp 63.3 juta hanya untuk mencoba untuk lulus tes SIM. Sumber lain mengatakan, Cha Sa-soon hampir mengeluarkan biaya sampai 13.500 dolar atau setara Rp 203 juta.
Kendati demikian, pabrikan otomotif lokal menghadiahi Cha Sa-soon sebuah mobil. Atas kisahnya yang menginspirasi, ia menerima sebuah mobil seharga 6.800 dolar atau setara Rp 102 juta.