Liputan6.com, Jakarta - Raksasa hiburan Disney telah mengumumkan mereka akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 7.000 karyawan di seluruh perusahaan, selama dua bulan ke depan.
Adapun, salah satu yang terdampak pemangkasan jumlah karyawan Walt Disney Co. ini adalah divisi metaverse yang kabarnya akan dibubarkan. CEO Disney Bob Iger, juga menyatakan hari Senin waktu setempat, bahwa PHK perusahaan akan dimulai pekan ini.
Advertisement
Unit penceritaan dan pengalaman konsumen next-gen, yang merupakan divisi kecil untuk mengembangkan strategi metaverse, kemungkinan menjadi salah satu divisi yang pertama terdampak PHK Disney.
Mengutip Tech Crunch, Selasa (28/3/2023), divisi metaverse dipimpin oleh Mike White, yang sebelumnya menjabat sebagai SVP Consumer Experiencs and Platform pada Februari 2022.
White juga mendapatkan tugas membawa Disney lebih dalam ke sektor web3. Unit ini bertujuan untuk menemukan cara untuk mengisahkan lebih banyak cerita interaktif, dalam format imersif dengan memanfaatkan kekayaan intelektual perusahaan.
Seperti diketahui, koleksi Disney juga mencakup Pixar, Marvel, hingga Star Wars.
Sumber Wall Street Journal menyebut, gara-gara PHK tersebut, seluruh 50 atau lebih anggota tim sudah kehilangan pekerjaan. Namun, White tetap berada di perusahaan tetapi tidak diketahui akan menduduki posisi apa.
Mantan CEO Disney Bob Chapek, membawa White tahun lalu, dengan tujuan menciptakan "paradigma yang sama sekali baru tentang bagaimana audiens mengalami dan terlibat dengan cerita" mereka.
Bentuk Tim Metaverse Tak Lama Usai Facebook Ganti Nama
Saat menjabat, Chapek juga menggambarkan metaverse sebagai "perbatasan penceritaan hebat berikutnya" dan "tempat sempurna untuk mengejar pilar strategis keunggulan penceritaan, inovasi, dan fokus penonton."
Pembentukan unit metaverse sendiri berlangsung beberapa bulan, usai Facebook mengganti nama perusahaan induknya dengan Meta, dengan tujuan mengembangkan metaverse yang jadi ambisi Mark Zuckerberg.
Iger kemudian kembali ke posisinya sebagai CEO pada bulan November. Dia diketahui juga berinvestasi dan bergabung dengan dewan Genies Inc., startup yang memungkinkan pengguna membuat avatar online, untuk digunakan dalam aplikasi metaverse.
Tidak diketahui apakah induk layanan streaming Disney Plus dan Hulu itu bakal melanjutkan penggarapan aplikasi metaverse melalui tim lain atau tidak.
Advertisement
Disney Bakal PHK 7.000 Karyawan
Walt Disney sendiri diketahui bakal memulai PHK 7.000 karyawan, demi usaha mengelola biaya dan merampingkan bisnisnya.
Beberapa divisi Walt Disney yang akan terdampak PHK adalah Disney Entertainment, dan Disney Parks, Experiences and Products, menurut seorang sumber yang mengetahui kabar tersebut.
Dilansir Bisnis Liputan6.com, Iger mengatakan Disney akan mulai memberi tahu kelompok karyawan pertama yang terkena dampak pengurangan tenaga kerja selama empat hari ke depan.
Putaran PHK kedua yang lebih besar juga diperkirakan akan terjadi di Walt Disney pada bulan April mendatang, "dengan pengurangan beberapa ribu staf lagi, dengan final yang akan dimulai sebelum awal musim panas," kata surat itu.
Karyawan Disney Dilanda Kecemasan
"Realitas sulit dari banyak kolega dan teman yang meninggalkan Disney bukanlah sesuatu yang kami anggap enteng," tulis Iger, mencatat bahwa banyak karyawan yang memiliki tujuan untuk mendikasikan hidupnya ke pekerjaan mereka di Disney.
Sebelumnya, sejumlah karyawan telah dilanda kecemasan di Disney, karena desas-desus beredar tentang kemungkinan pemangkasan karyawan. "Ini adalah kotak hitam yang gelap," kata seorang eksekutif Disney pekan lalu.
Josh D'Amaro, ketua Disney Parks, Experiences and Products, pada bulan Februari sempat mengirimkan memo kepada karyawan tentang kabar bahwa divisi akan mengalami pemotongan.
(Dio/Ysl)
Advertisement