Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Rapat membahas Pelaksanaan Program dan Anggaran Tahun 2023 Kementerian Sosial. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Dalam rapat tersebut, Risma mengaku khawatir dengan anggaran bantuan sosial (bansos) bencana untuk tahun 2023 yang hanya Rp 50 miliar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Padahal hingga hari ini, kata Risma, anggaran tersebut sudah terpakai hampir setengahnya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
"Terus terang yang saya takutkan ini karena anggaran 2023 itu hanya Rp 50 miliar. Sementara sampai dekat Maret itu sudah keluar anggaran Rp 22 miliar," kata Risma dalam rapat dengan Komisi VIII DPR di Gedung DPR, Senayan, Selasa (28/3/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Risma mengaku akan berusaha mengajukan tambahan anggaran ke Kementerian Keuangan. Sebab ia mengaku khawatir anggaran tersebut bisa habis di tengah tahun 2023. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
"Jadi kurang lebih sisanya hanya Rp 3 miliar. Yang saya khawatir Juli sudah tidak bisa kami bantu. Saya sudah mengajukan untuk tambahan anggaran ini dua kali. Baik sekali lagi saya ajukan," kata Risma. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Risma menjelaskan, rata-rata kebutuhan untuk pemenuhan ketersedian anggaran sebesar Rp 17 miliar setiap bulannya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Dia juga menyebut pada 2022 Kementerian Sosial mendapatkan anggaran sebesar Rp 78 miliar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)