Hati-hati, Nih 10 Kebiasaan Ini Bikin Kamu Tidak Produktif di Pagi Hari

Berikut ini beberapa daftar kebiasaan buruk di pagi hari yang bisa membuat Anda kurang produktif.

oleh Aprilia Wahyu Melati diperbarui 29 Mar 2023, 07:09 WIB
Ilustrasi Workaholic Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Beberapa kebiasaan buruk bisa mempengaruhi produktifitas di pagi hari. Jadi, hindarilah perilaku ini agar Anda menjadi lebih produktif menjalani hari.

Perlu diketahui, secara tidak langsung, kebiasaan pagi yang buruk ini bisa berdampak buruk untuk kesehatan fisik dan mental. Oleh karena itu, Anda harus mempertimbangkan untuk mengenali dan mengubahnya.

Melansir lifestyleasia.com, Selasa (28/3/2023), berikut ini beberapa daftar kebiasaan buruk di pagi hari yang bisa membuat Anda kurang produktif.

1. Memeriksa ponsel dengan segera setelah bangun

Teknologi telah memperbudak Anda. Ini terlihat lebih jelas karena membuat Anda terus menerus ingin memeriksa ponsel. Anda mungkin menjadi mangsa kebiasaan ini saat bangun tidur dan langsung mulai menelusuri media sosial di ponsel cerdas.

Jadi, para ahli menyarankan untuk tidak membuka media sosial di pagi hari karena dapat membuat Anda merasa stres dan khawatir, tergantung pada apa yang Anda baca.

Idealnya, hal pertama yang dilakukan setiap pagi adalah meditasi. Menghabiskan 10-15 menit untuk melakukan ini adalah salah satu cara terbaik untuk memulai hari. Selain itu, juga bisa membantu Anda menjaga kedamaian dan ketenangan batin.

2. Menunda alarm

Salah satu kebiasaan pagi terburuk yang berdampak buruk pada produktivitas dan kesehatan adalah menekan tombol snooze pada jam alarm. Ini mengurangi waktu yang seharusnya Anda habiskan untuk mempersiapkan diri secara psikologis dan bersiap-siap untuk hari itu.

Selain itu, dengan melakukan hal ini, Anda bisa kehilangan hal-hal penting dalam hidup yang harus difokuskan. Menunda juga bisa mengganggu inersia tidur.

Sebaliknya, Anda harus tidur lebih awal atau menyetel alarm untuk waktu yang realistis agar bisa bangun dan merasa segar. Jadi, Anda juga harus berusaha memperbaiki siklus tidur dengan menolak kebiasaan menunda alarm.

 


3. Melewati sarapan

Ilustrasi sarapan, makan pagi. (Photo by Jonas Jacobsson on Unsplash)

Sarapan berarti makan setelah siklus tidur tujuh hingga delapan jam yang panjang. Selain itu, ini adalah waktu makan yang paling penting dalam sehari dan Anda tidak boleh melewatkannya hanya untuk mendapatkan lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal lain di pagi hari.

Merasa lapar begitu lama berdampak pada kesehatan dalam jangka panjang. Jadi, hal pertama yang harus dilakukan di pagi hari yaitu Anda harus mengonsumsi makanan utuh dan memperbanyak asupan buah dan sayuran. Pertimbangkan perencanaan makan pagi jika Anda tidak punya waktu untuk menyiapkan hidangan sehat setiap hari.

4. Tidak memiliki daftar tugas

Memiliki tujuan atau membuat daftar hal-hal yang harus dilakukan setiap hari sangatlah penting. Hal ini karena daftar tersebut memungkinkan pikiran bawah sadar Anda melacak jadwal bahkan saat sedang tidur dan mempersiapkan untuk bangun ketika alarm berbunyi untuk pertama kalinya.

Ini membuat pagi hari Anda mudah dan tidak pernah merasakan keinginan untuk terus bermalas-malasan di tempat tidur. Daftar ini membantu menyelesaikan semua tugas yang direncanakan untuk hari tersebut.

5. Membiarkan tempat tidur berantakan

Meskipun merapikan tempat tidur mungkin tampak seperti sesuatu yang hanya dikaitkan dengan tampilan rumah, itu benar-benar membantu Anda mempersiapkan hari yang produktif.

Cara ini mempersiapkan diri Anda secara psikologis - ruangan terlihat segar dan sistemik dibandingkan dengan tempat tidur yang belum dirapikan, yang membuat Anda mengantuk dan lesu.

Selain itu, meningkatkan aliran energi positif di dalam ruangan, yang akan membantu Anda memulai hari dengan lebih baik.

6. Memulai hari dengan berita

Berlawanan dengan kepercayaan populer, memulai hari dengan berita bukanlah kebiasaan yang baik di pagi hari. Hal ini karena dapat merusak kesehatan mental. Membaca laporan dan artikel negatif di pagi hari dapat mengurangi kepositifan Anda sejak awal.

Itulah alasan utama para ahli menyarankan untuk tidak memulai hari dengan membaca berita. Ini berdampak negatif pada pola pikir, yang menghambat produktivitas.

Namun, mengejar berita dan mengetahui apa yang terjadi di sekitar kita itu perlu, jadi cobalah melakukannya hanya setelah menyelesaikan rutinitas pagi atau hanya membaca berita utama untuk memfilter berita yang menjadi fokus.

 


7. Tidak ada rutinitas olahraga pagi

Ilustrasi Berolahraga Lari Credit: pexels.com/Nappy

Salah satu kebiasaan pagi yang buruk adalah tidak melakukan rutinitas olahraga pagi. Memang efeknya mungkin tidak terlihat ketika Anda masih muda. Namun, menjadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas pagi adalah hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk diri sendiri

. Sesi berkeringat pagi hanya selama 15-30 menit mampu meningkatkan produktivitas fisik dan mental. Selain itu, olahraga pagi dapat membantu meningkatkan metabolisme yang membuat Anda tetap bugar.

8. Lupa menghidrasi

Salah satu rutinitas pagi paling penting yang bahkan tidak diperhatikan oleh banyak orang adalah memantau air di dalam tubuh. Minum air yang cukup di pagi hari dan tetap terhidrasi sepanjang hari dapat meningkatkan kesehatan usus dan metabolisme.

Menghidrasi diri di pagi hari juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta mencegah bau mulut dan infeksi kandung kemih. Agar sehat dan produktif, mulailah membudayakan kebiasaan mengawali hari dengan banyak minum air putih dan minuman detoksifikasi.

9. Minum kopi

Ya, minum kopi di pagi hari termasuk dalam daftar kebiasaan pagi yang buruk, dan bukanlah ide yang baik untuk melakukannya sebelum jam 9.30 pagi. Menurut penelitian, tubuh secara alami menghasilkan lebih banyak kortisol, hormon stres yang mengatur energi di antara jam-jam tersebut, jam delapan dan sembilan pagi. Mengonsumsi kopi selama waktu tersebut dapat mengacaukan sistem pemantauan kortisol alami. Namun, minum secangkir kopi biasa di siang hari dianggap sebagai waktu yang ideal. Saat membuat secangkir kopi, pastikan untuk memiliki segelas air agar tetap terhidrasi.

10. Mulailah hari dengan hidangan penutup

Selalu pertimbangkan sarapan pokok di pagi hari sebelum menikmati makanan penutup apa pun. Ini karena mengonsumsi makanan penutup saat perut kosong meningkatkan kadar gula darah, yang bisa mengakibatkan lonjakan gula dalam jangka pendek, bahkan diabetes dalam jangka panjang.

Sarapan yang sehat dan mengenyangkan dapat menstabilkan kandungan gula dalam makanan yang dikonsumsi dan menjaga kesehatan usus, tanpa membuat kita merasa kembung. Selain itu, para ahli juga menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang meningkatkan metabolisme lebih baik dan mudah dicerna di pagi hari.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya