Plt Menpora: FIFA Paham Posisi Indonesia soal Timnas Israel, Tak Akan Ada Sanksi yang Seram

Pelaksana tugas Menteri Pemuda dan Olahraga (Plt Menpora) Muhadjir Effendy mengatakan, FIFA memahami posisi Indonesia terkait keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20.

oleh Putu Merta Surya PutraLizsa Egeham diperbarui 28 Mar 2023, 17:41 WIB
Perwakilan FIFA memeriksa Stadion Kapten I Wayan Dipta meski undian Piala Dunia U-20 2023 dibatalkan. (Liputan6.com/Kori Sofianty)

Liputan6.com, Jakarta Pelaksana tugas Menteri Pemuda dan Olahraga (Plt Menpora) Muhadjir Effendy mengatakan, FIFA memahami posisi Indonesia terkait keikutsertaan tim nasional atau Timnas Israel di Piala Dunia U-20.

Untuk itu, dia meyakini sanksi yang diberikan FIFA kepada Indonesia tidak seseram yang dibayangkan.

"Kita liat nanti perkembangan. Yang jelas, Insyaallah FIFA sangat paham dengan Indonesia dan tidak akan ada itu mudah-mudahan ya tidak akan ada sanksi-sanksi yang dibayangkan yang seram-seram itu ya. Mudah-mudahan," jelas Muhadjir di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Dia membantah informasi soal FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia dan memindahkannya ke Peru. Muhadjir menyampaikan bahwa hingga kini belum ada keputusan resmi dari FIFA sehingga Indonesia masih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

"Belum, belum (ada dari FIFA). Masih kita tunggu hasil konfirmasi dari PSSI," katanya.

Adapun Indonesia mengajukan sejumlah syarat kepada FIFA terkait kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023. Muhadjir menyebut syarat-syarat yang diajukan FIFA sudah ada yang diakomodasi FIFA.

Dia pun enggan membeberkan syarat-syarat yang disetujui FIFA terkait keikutsertaan Timnas Israel. Muhadjir menuturkan FIFA akan mengumumkan hal tersebut dalam waktu dekat.

"Ya nanti. Tunggu pengumuman dari FIFA. Insyaallah tidak seserem yang dari para analisis," tutur Muhadjir.


Kabar Peru Jadi Pengganti Indonesia untuk Piala Dunia U-20

Sebelumnya, mantan pengurus PSSI Yesayas Oktavianus menyampaikan kabar penunjukkan Peru dalam perbincangan di siniar Good Radio Jakarta, Senin (27/3/2023).

"Sebetulnya, pemerintah sudah mendapatkan surat pembatalan itu dari FIFA. Akan tetapi, mereka belum mau muncul untuk memberikan pernyataan kepada rakyat Indonesia," ujar Yesayas.

"Mungkin pemerintah sedang melakukan lobi-lobi tingkat tinggi di balik ini semua, sehingga mereka butuh sedikit waktu lagi untuk sampai kepada kesimpulan akhir. Apakah mereka menerima dan menyerah terhadap keputusan dari FIFA itu atau mereka tetap ngotot Indonesia menjadi tuan rumah."

"Surat yang disampaikan FIFA kepada pemerintah kemarin itu sudah menunjuk Peru sebagai penyelenggara tuan rumah Piala Dunia U-20 menggantikan Indonesia. Peru merupakan penyelenggara Piala Dunia U-17," tambahnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya