Plt Menpora Muhadjir Effendy mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Rapat kerja tersebut fokus membahas terkait Piala Dunia U-20 dimana FIFA telah membatalkan drawing yang seharusnya digelar pada 31 Maret 2023 mendatang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Muhadjir meyakini sanksi dari FIFA kepada Indonesia tidak seseram yang dibayangkan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
"Kita liat nanti perkembangan. Yang jelas, Inshaa Allah FIFA sangat paham dengan Indonesia dan tidak akan ada itu mudah-mudahan ya tidak akan ada sanksi-sanksi yang dibayangkan yang seram-seram itu ya. Mudah-mudahan," jelas Muhadjir. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Muhadjir membantah informasi soal FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia dan memindahkannya ke Peru. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Dia menyampaikan bahwa hingga kini belum ada keputusan resmi dari FIFA sehingga Indonesia masih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
"Belum, belum (ada dari FIFA). Masih kita tunggu hasil konfirmasi dari PSSI," katanya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Adapun Indonesia mengajukan sejumlah syarat kepada FIFA terkait kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Muhadjir menyebut syarat-syarat yang diajukan Indonesia sudah ada yang diakomodasi oleh FIFA. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Dia pun enggan membeberkan syarat-syarat yang disetujui FIFA terkait keikutsertaan Timnas Israel. Muhadjir menuturkan FIFA akan mengumumkan hal tersebut dalam waktu dekat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)