Liputan6.com, Jakarta - MG hadir di Bangkok International Motor Show (BIMS) 2023 dengan membawa Maxus 9. Kendaraan ini, merupakan mobil keluarga bertenaga listrik, yang desainnya menyerupai Toyota Alphard atau Vellfire.
Disitat dari Paultan, MG Maxus 9 ini sudah bisa dipesan di Negeri Gajah Putih dengan tanda jadi 20 ribu baht atau Rp 17 jutaan. Namum, untuk harga resminya sendiri belum diumumkan, dan akan ada diskon lagi sebesar 40 ribu baht saat mobil ini resmi dipasarkan.
Advertisement
Produk ini sejatinya milik merek Maxus, yang merupakan anak perusahaan dari SAIC Motor, yang juga memiliki MG. Sedangkan di pasar Cina, model ini dikenal sebagai Maxus Mifa 9.
Secara dimensi, model ini memiliki panjang 5.270 mm, lebar 2.000 mm, tinggi 1.840 mm, dan jarak sumbu roda 3.200 mm. Sebagai perbandingan, Toyota Alphard sedikit lebih kecil jika dibandingkan dengan Maxus 9, dengan panjang 4.945 mm dan lebar 1.850 mm, serta memiliki jarak sumbu roda yang lebih pendek yaitu 3.000 mm.
Berbicara spesifikasi, MG Maxus 9 ini dipersenjatai motor yang dipasang di depan, dengan tenaga 245 PS (241 tk atau 180 kW) dan torsi 350 Nm.
Model ini juga dibenamkan baterai lithium-ion terner dengan kapasitas energi 90 kWh, yang bagus untuk jarak 540 km mengikuti standar NEDC. Baterai dapat terisi penuh dalam 8,5 jam dengan input AC maksimal 11 kW, atau mengisi daya dari 30 sampai 80 persen dalam waktu sekitar 36 menit dengan pengisi daya cepat DC.
Peminat MG4 EV Jauh Melebihi Target
MG Motor di Indonesia dalam beberapa kesempatan pameran otomotif Tanah Air memperkenalkan MG 4 EV sebagai calon produk kendaraan listrik terbaru mereka. Mereka telah membuka buku pemesanan, dan penerimaannya di luar dugaan.
"Kabar terbaru saat ini MG4 EV meraih pemesanan 800 unit. Ini di luar ekspektasi kami melihat raihan tersebut," ucap Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, saat ditemui beberapa waktu lalu.
Disebutkan, angka tersebut jauh melampaui target awal yang mereka tetapkan, yakni 100 unit.
Arief mengungkapkan, desain MG4 EV tampil atraktif dan menjadi pertimbangkan bagi target market MG di Indonesia, yakni kaum milenial dan gen z. Kedua kelompok umur ini memahami desain dan menjadi penilaian tersendiri dalam memilih produk kendaraan.
Selain itu, dalam hal tren serta mode, otomotif juga gaya hidup memiliki hubungan kuat dan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Seiring perkembangan zaman, kendaraan sudah menjadi bagian dari gaya hidup.
"Inilah alasan mendasar kenapa MG menghadirkan lini produk yang disukai kawula muda. Sebagai pengguna MG terbesar di Indonesia dengan persentase yang terus tumbuh, milenial dan gen z saat ini mencapai 53 persen. Perhitungan pada awal 2023 ini bahkan menjadi 54 persen." ungkap Arief.
Advertisement
