Berburu Dividen THR, Catat Jadwalnya Jangan Sampai Kelewatan

Beberapa emiten siap membagikan dividen tunai. Berikut emiten yang akan bagikan dividen sebelum Lebaran yang bisa jadi buat tambahan THR.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 29 Mar 2023, 07:43 WIB
Sejumlah emiten siap bagikan dividen tunai pada April 2023. Investor dapat kesempatan buru saham emiten yang akan beri dividen untuk tambahan THR. (image by Alexsander-777 from pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah emiten siap bagikan dividen tunai pada April 2023. Beberapa di antaranya dibagikan sebelum Lebaran yang jatuh sekitar 22 April 2023. Sehingga investor berkesempatan berburu saham-saham tersebut untuk tambahan THR pada hari raya Lebaran 2023.

Sebagai gambaran, investor perlu memperhatikan tanggal-tanggal penting saat pembagian dividen. Antara lain cum date, ex date, recording date, dan payment date. Cum date, yakni tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham tertentu dan ingin mencatatkan diri sebagai pemegang hak untuk mendapatkan dividen dari emiten tersebut.

Ex date, yaitu tanggal setelah cum date. Bila investor melakukan pembelian saham pada tanggal ini, investor tidak akan mendapatkan hak dividen dari emiten tersebut. Recording date, adalah tanggal pencatatan bagi pemilik saham yang berhak mendapatkan dividen. Payment date merupakan tanggal pembayaran dividen.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (28/3/2023), berikut Liputan6.com telah merangkum beberapa emiten yang akan bagikan dividen sebelum Lebaran:

PT Eastparc Hotel Tbk (EAST)

  • Emiten akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 9,72 miliar atau Rp 2,355 per saham.
  • Jadwal pembagian dividen:
  • Cum dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 3 April 2023
  • Ex dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 4 April 2023
  • Cum dividen di Pasar Tunai: 5 April 2023
  • Ex dividen di Pasar Tunai: 6 April 2023
  • Recording date (yang berhak atas dividen): 5 April 2023
  • Pembayaran dividen: 17 April 2023

 

PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW)

  • Perseroan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 56,99 miliar atau Rp 23 per saham.
  • Jadwal pembagian dividen:
  • Cum dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 30 Maret 2023
  • Ex dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 31 Maret 2023
  • Cum dividen di Pasar Tunai: 3 April 2023
  • Ex dividen di Pasar Tunai: 4 April 2023
  • Recording date (yang berhak atas dividen): 3 April 2023
  • Pembayaran dividen: 20 April 2023

 

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

  • Perseroan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 20,96 triliun atau Rp 170 per saham.
  • Jadwal pembagian dividen:
  • Cum dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 28 Maret 2023
  • Ex dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 29 Maret 2023
  • Cum dividen di Pasar Tunai: 30 Maret 2023
  • Ex dividen di Pasar Tunai: 31 Maret 2023
  • Recording date (yang berhak atas dividen): 30 Maret 2023
  • Pembayaran dividen: 14 April 2023

 


BTN

Ilustrasi dividen (Photo by Gerd Atlmann on Pixabay)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)

  • Perseroan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 609,01 juta atau Rp 43,39 per saham.
  • Jadwal pembagian dividen:
  • Cum dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 28 Maret 2023
  • Ex dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 29 Maret 2023
  • Cum dividen di Pasar Tunai: 30 maret 2023
  • Ex dividen di Pasar Tunai: 31 Maret 2023
  • Recording date (yang berhak atas dividen): 30 Maret 2023
  • Pembayaran dividen: 14 April 2023

PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)

  • Perseroan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 775,21 miliar atau Rp 45 per saham
  • Jadwal pembagian dividen:
  • Cum dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 27 Maret 2023
  • Ex dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 28 Maret 2023
  • Cum dividen di Pasar Tunai: 29 Maret 2023
  • Ex dividen di Pasar Tunai: 30 Maret 2023
  • Recording date (yang berhak atas dividen): 29 Maret 2023  
  • Pembayaran dividen: 5 April 2023

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

  • Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp 7,32 triliun atau Rp 392,78 per saham.
  • Jadwal pembagian dividen:
  • Cum dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 27 Maret 2023
  • Ex dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 28 Maret 2023
  • Cum dividen di Pasar Tunai: 29 Maret 2023
  • Ex dividen di Pasar Tunai: 30 Maret 2023
  • Recording date (yang berhak atas dividen): 29 Maret 2023
  • Pembayaran dividen: 14 April 2023

 


Komisaris dan Direksi BCA Kompak Beli Saham BBCA Sebelum Pembagian Dividen

BCA ikut berpartisipasi di acara Indonesia Banking Expo (IBEX) 2015 di JCC, Jakarta, Kamis (10/9/2015). Sejumlah bank menawarkan beragam fasilitas untuk menarik pengunjung menabung di tempatnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengumumkan perubahan porsi pemegang saham oleh komisaris dan direksi.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (28/3/2023), total saham yang ditransaksikan yakni 1.227.047 lembar saham senilai Rp 10,37 miliar. Seluruh transaksi dilakukan secara bersamaan pada 27 Maret 2023 dengan harga transaksi Rp 8.449,26 per lembar. Tujuan transaksi yakni untuk investasi jangka panjang dengan status kepemilikan saham langsung.

Direktur Utama BCA, Jahja Setiaatmadja tercatat membeli 807.763 lembar saham senilai 6,82 miliar. Usai transaksi, Jahja kini menggenggam 40.818.853 lembar saham BBCA atau setara 0,03 persen dari sebelumnya 40.011.090 lembar dengan persentase yang relatif sama yakni 0,03 persen.

Selanjutnya Direktur BCA, Haryanto Tiara Budiman melakukan pembelian 215.403 lembar saham BBCA senilai 1,82 miliar. Usai transaksi, Haryanti mengempit 561.695 lembar saham BBCA dari sebelumnya 346.292 lembar dengan persentase yang juga relatif sama yakni 0 persen.

Direksi BCA lainnya, John Kosasih dilaporkan membeli 223.096 lembar saham BBCA senilai Rp 1,88 miliar. Kepemilikan John usai transaksi menjadi 504.861 lembar dari sebelumnya 281.765 lembar. Jumlah saham itu setara 0 persen baik sebelum maupun setelah transaksi.

Terakhir, Komisaris Bank Central Asia Tonny Kusnadi membeli 180.785 lembar saham BBCA senilai Rp 1,53 miliar. Setelah transaksi, kepemilikan saham oleh Tonny naik menjadi 7.087.982 lembar dari sebelumnya 6.907.197 lembar. Jumlah saham itu setara 0,01 persen, baik sebelum maupun setelah transaksi.

 

Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya