Pekerja membakar lemang atau beras ketan yang dimasukan ke bambu di kawasan Senen, Jakarta, Rabu (29/3/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Adapun bahan baku utama dalam pembuatan kuliner lemang yakni bambu yang sudah dibersihkan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Kemudian dimasukkan daun pisang muda dalam bambu tersebut, lalu dimasukkan beras ketan atau pulut kemudian ditambah santan kelapa dan ditambah rempah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Memasak lemang memakan waktu yang tidak sedikit. Butuh waktu 4 sampai 6 jam untuk memanggang lemang agar matang sempurna. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Proses memasaknya dibakar dengan posisi harus vertikal atau berdiri dan harus menjaga api agar tetap stabil jangan sampai terbakar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Lemang dikenal sebagai penganan yang hanya ditemukan pada waktu tertentu atau saat perayaan keagamaan saja. Idul Fitri, Idul Adha, atau pada bulan puasa, misalnya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Selama bulan Ramadhan, pelaku usaha lemang meningkatkan produksi sebanyak 200 hingga 300 buah per hari. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Lemang bambu ini dijual dengan harga jual sebesar Rp 17 ribu per bambu. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Tidak banyak masyarakat yang mengetahui, kalau omzet pembuat penganan kuliner lemang yang merupakan khas masyakat Melayu, sangat menggiurkan terutama sepanjang bulan Ramadhan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pekerja menjaga perapi lemang bambu agar dapat masak dengan sempurna dan rasanya enak. (Liputan6.com/Herman Zakharia)