Liputan6.com, Jakarta - Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden yang dinilai paling mungkin tidak akan melanjutkan program Jokowi.
Hal tersebut terlihat dari survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dengan tajuk 'Kinerja Presiden dan Pilihan Capres 2024 yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Senin (27/3/2023).
Advertisement
Anies berada di urutan pertama dengan 21,3 persen, disusul Puan Maharani 17,4 persen.
Sementara itu, Prabowo ada di urutan ketiga dengan 15,4 persen, diikuti Ganjar 9,6 persen, dan Airlangga 8,6 persen.
Sementara 27,7 persen lainnya tidak menjawab.
"Data ini menunjukkan bahwa di mata publik, Pilpres 2024 mendatang tampaknya lebih merupakan pertarungan antara Ganjar Pranowo melawan Anies Baswedan. Persaingan ini, mencerminkan kontiniutas versus perubahan," kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani.
Survei SMRC ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 2-11 Maret 2023. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1061 atau 87%. Sebanyak 1061 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
Pendukung Jokowi Pilih Ganjar dan Prabowo
Dalam survei terbarunya, SMRC menemukan data pendukung kinerja pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi dan Maruf Amin cenderung akan memilih Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dibanding Anies Baswedan menjadi presiden 2024-2029 mendatang.
Deni Irvani menyebut pemilih yang memiliki penilaian positif pada kinerja pemerintah dalam bidang ekonomi-politik sebesar 79,6 persen. Sebaliknya, yang memiliki penilaian buruk sebesar 20,4 persen.
"Dari 79,6 persen yang memiliki pandangan baik pada kinerja pemerintah tersebut, 40 persen di antaranya memilih Ganjar Pranowo. Sementara yang memilih Prabowo Subianto hanya 25 persen dan Anies Baswedan 23 persen. Masih ada 12 persen yang belum menjawab," ujar Deni dalam siaran pers diterima Senin (27/3/2023).
Advertisement