Liputan6.com, Jakarta Jonathan Latumahina mengunggah potret David Ozora mengenakan kaus dan masker hitam beberapa jam sebelum sidang AG digelar tertutup di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (29/3/2023).
Seperti diketahui, keluarga Jonathan Latumahina menolak proses hukum diversi terhadap AG pacar Mario Dandy yang ditetapkan sebagai pelaku atau Anak yang Berkonflik dengan Hukum dalam kasus penganiayaan David Ozora.
Advertisement
Lewat akun Twitter terverifikasi, ia membeberkan perjuangan korban penganiayaan tersangka Mario Dandy bangkit dari koma selama berhari-hari hingga belajar berdiri dibantu alat medis.
Rabu (29/3/2023), Jonathan Latumahina menyebut bahwa David Ozora pernah kejang-kejang tiga hari lamanya akibat penganiayaan berat yang terjadi, Februari 2023.
Tubuh Cungkringmu
“Tubuh cungkringmu ini menyimpan kekuatan besar dan perjuanganmu untuk meraih kembali apa yang kamu pernah punya,” cuit Jonathan Latumahina bersama potret David Ozora.
“Tidak harus semuanya kembali tapi kamu punya kami, utuh seperti sediakala. Dari dinyatakan koma dangan GCS 3 sampai rekam medis yang menyatakan duffuse axonal injury stage 2,” ia menyambung.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Aku Adalah Saksi Mata
Jonathan Latumahina menjadi saksi ketangguhan David Ozora bangkit dari koma dan beragam diagnosis dokter akibat penganiayaan. Meski kesadaran anak belum 100 persen pulih, ia bersyukur.
“Aku adalah saksi mata yang nemenin kamu dari kejang2 3 hari sampai kamu bangkit diatas 2 kakimu. I witness you Hari ini waktunya perlawanan. Kamu pasti menang, seperti sebelumnya,” tulis David Latumahina.
Dalam Setiap Perkara
Cuitan ini disambut hangat netizen. “Setia dalam setiap perkara, Tuhan kan selalu menyertai dan mengasihi, doaku selalu untuk David bangkit dan pulih, seorang ayah yang penuh kesabaran dan ketabahan Tuhan pun tersenyum,” @wid*** merespons.
Ada pula yang mencoba menjelaskan apa itu Diffuse axonal injury yang dialami David Ozora akibat penganiayaan berat. “Diffuse axonal injury" (DAI) atau cedera aksonal difus merupakan jenis cedera otak traumatis (TBI),” akun @ary**** menerangkan.
“Istilah ini menggambarkan cedera yang biasanya diakibatkan oleh trauma tumpul di kepala dan mempengaruhi fungsi otak. Ya ALLAH semoga David segera pulih, be strong ya nak,” ia menyambung.
Advertisement