Heru Budi Ganti Staf Komisi A, Sekretaris: Kami Terkaget-kaget, Tidak Diberi Tahu

Selain itu, ia juga menyayangkan pelantikan 20 pejabat eselon II yang dilakukan secara tertutup. Sebab, pihaknya juga tak diberitahu terkait rotasi tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mar 2023, 13:47 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bertemu Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto, Senin (13/3/2023). (Foto: Lydia Fransisca/Liputan6)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Karyatin Subiantoro mengaku kaget karena staf di komisinya diganti tanpa pemberitahuan sebelumnya. Hal ini ia ketahui setelah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merombak 20 pejabat eselon II.

"Kami terkaget-kaget, Komisi A. Barusan saya dapat pemberitahuan, staf yang biasa mengurusi di Komisi A diputar, dirotasi, tanpa memberitahu kepada kami sebagai user pengguna staf-staf di Komisi A," kata Karyatin ketika dihubungi, Rabu (29/3/2023).

Selain itu, ia juga menyayangkan pelantikan 20 pejabat eselon II yang dilakukan secara tertutup. Sebab, pihaknya juga tak diberitahu terkait rotasi tersebut.

"Padahal kami Komisi A adalah mitra kerja eksekutif terkait kepegawaian, makanya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ada di Komisi A. Sangat disayangkan. Tidak sekadar dadakan, semacam kucing-kucingan. Sama orang kami saja enggak diundang," cerita Karyatin.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merombak 20 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov pada Selasa (21/3). Selain itu, Heru juga mengukuhkan 45 orang pejabat eksisting. Adapun pelantikan jabatan ini digelar secara tertutup di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan, rotasi jabatan ini dilakukan untuk membuat penyegaran di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkungan Pemprov.

“Tadi sudah dilaksanakan, ada pelantikan 20 orang yang baru dan 45 orang pengukuhan. Alasannya penyegaran, agar segar," kata Joko kepada wartawan seusai pelantikkan.

Tak hanya itu, Joko juga membantah kabar pelantikkan dan pengukuhan ini untuk menyingkirkan pejabat yang mengabdi di masa kepemimpinan Anies Baswedan.

“Oh tidak,” tambah Joko.


Diisi Plt Usai Dirotasi Heru Budi

Sejumlah jabatan kepala dinas di DKI Jakarta, mulai dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kepala Dinas Bina Marga, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), hingga Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) kini dijabat pelaksana tugas (Plt).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Maria Qibtya mengatakan, empat Plt yang mengisi jabatan strategis di DKI Jakarta itu antara lain Plt Kepala Dinas Pendidikan Syaefulloh Hidayat, Plt Kepala Dinas Kesehatan Ani Ruspitawati.

Lalu, ada Plt Kepala Dinas Bina Marga Heru Suwondo, dan Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Retno Sulistyaningrum. Keempatnya ditunjuk pada Selasa, 28 Maret 2023 lalu.

"Iya (ditunjuk per Selasa, 28 Maret 2023), kata Maria saat dikonfirmasi, dikutip Rabu (29/3/2023).

Plt ditunjuk untuk mengisi kekosongan sementara di empat jabatan kepala dinas tersebut hingga pejabat definitif terpilih ditentukan.

Adapun kekosongan kepala dinas definitif itu disebabkan rotasi dan mutasi yang sebelumnya dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Selain itu, jabatan Kepala Badan Pengelola Aset Daerah, Kepala Badan Pembinaan BUMD, Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa, hingga Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik juga hingga saat ini masih dijabat Plt.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya