Program Mudik Lebaran Gratis Pemprov DKI Habiskan Anggaran Rp 3,27 M, Ini Kegunaannya

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan alokasi anggaran untuk program mudik dan gratis pada Lebaran 2023 telah sesuai peruntukannya.

oleh Winda Nelfira diperbarui 29 Mar 2023, 17:00 WIB
Sejumlah pemudik berada di dalam bus tujuan mereka untuk mudik bareng gratis BUMN di kawasan Jakarta, Rabu (27/4/2022). Total peserta program Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022 mencapai 12.450 orang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan alokasi anggaran untuk program mudik dan gratis pada Lebaran 2023 telah sesuai peruntukannya.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta menghabiskan total Rp 3,27 miliar untuk program mudik gratis.

“Perlu diketahui bersama, penganggaran kegiatan mudik dan balik gratis angkutan lebaran DKI Jakarta tahun 2023 ini dilakukan dengan mengemban Asas Compliance (Kepatuhan) yang juga telah mendapat persetujuan dari DPRD,” kata Syafrin dalam keterangan resmi, Rabu (29/3/2023).

Dia menjelaskan anggaran senilai Rp 3,27 miliar tersebut digunakan untuk rangkaian penyelenggaraan mudik gratis, mulai dari persiapan dan pelaksanaan pelayanan mudik hingga penerimaan balik ke Jakarta.

Secara rinci, dia menyebut bahwa anggaran itu dialokasikan untuk petugas sosialiasiasi di lima wilayah administrasi, petugas informasi, dan petugas registrasi di enam lokasi pendaftaran mudik, hingga pelaksanaan kegiatan (arus mudik, arus balik dan kedatangan bus, serta truk balik).

"Pada pelaksanaan kegiatan arus mudik, anggaran digunakan untuk pembuatan aplikasi pendaftaran berbasis web (mudik gratis), cek kesehatan pengemudi, petugas pendamping di setiap bus ke 19 kota/kabupaten, snack peserta mudik, petugas pendamping di tiap truk ke 9 kota/kabupaten pada keberangkatan truk untuk sepeda motor," jelas Syafrin.

Sementara itu, pada pelaksanaan kegiatan arus balik, anggaran digunakan untuk cek kesehatan pemudik, petugas pendamping di tiap bus dari 19 kota/kabupaten ke Jakarta dan petugas pendamping untuk truk dari 9 kota/kabupaten ke Jakarta.

"Selain itu, disiapkan juga petugas yang membantu mengangkut sepeda motor ke truk pada arus mudik dan arus balik," kata Syafrin.

 


Program Mudik Gratis Jakarta

Diketahui, program mudik gratis yang disediakan Pemprov DKI ini telah ditutup pendaftarannya karena telah terpenuhinya kuota pemudik. Total pada program ini diberangkatkan 19.280 pemudik ke 19 kota/kabupaten di enam provinsi.

Untuk arus mudik, disediakan 278 bus dengan kapasitas 11.120 penumpang dan 13 truk yang akan mengangkut 390 sepeda motor. Sedangkan, pada saat arus balik disediakan 204 bus berkapasitas 8.160 penumpang dan 10 truk yang akan mengangkut 300 sepeda motor.

"Selama perjalanan, peserta juga diberikan takjil gratis, snack, dan minuman untuk berbuka puasa oleh petugas pendamping bus (LO)," ucapnya.

Dengan keterbatasan dana yang ada, Dishub DKI Jakarta juga tidak melakukan penambahan kuota pemudik. Alokasi dana yang ada hanya cukup mengakomodir kuota awal yang telah ditetapkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya