Liputan6.com, Jayapura - Bank Indonesia Provinsi Papua menyiapkan uang layak edar Rp1,39 miliar pada bulan suci Ramadan dan Idul fitri 1444 Hijriyah. Uang tunai yang disiapkan lebih banyak dari tahun sebelumnya, yakni senilai Rp1,31 miliar. Artinya, kebutuhan uang tunai di Papua pada Ramadan dan Idul Fitri tahun ini meningkat 3,1 persen untuk tahun ini.
Uang layak edar yang disiapkan akan didistribusikan melalui perbankan di Jayapura dan 7 kas titipan Bank Indonesia di Biak, Merauke, Nabire, Sorong, Serui, Timika, dan Wamena.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Papua, Juli Budi Winantya menyampaikan bersama dengan perbankan di Papua menyediakan 107 titik layanan penukaran uang yang mencakup Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
"Jumlah ini bertambah 24 titik dibandingkan tahun sebelumnya. Uang tunai yang disiapkan terdiri dari Rp1,31 triliun Uang Pecahan Besar (UPB) dan Rp80 miliar Uang Pecahan Kecil (UPK)," kata Juli.
Baca Juga
Advertisement
Di luar 107 titik layanan penukaran di perbankan, KPw BI Papua juga menyediakan opsi layanan penukaran uang melalui kas keliling ritel di wilayah Kota Jayapura (Pasar Youtefa, Pasar Hamadi, Pasar Skouw, dan beberapa pusat pertokoan/perbelanjaan lain di daerah Entrop, Abepura, Koya dan Tanah Hitam).
Lalu pada kas keliling kepada lembaga/instansi di sekitar Kota Jayapura, dan layanan penukaran uang di area penumpang pelabuhan di Kota Jayapura. Khusus untuk layanan penukaran di kas keliling, masyarakat diharapkan melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id).
Juli mengajak masyarakat untuk “Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah". Implementasi cinta Rupiah yaitu dengan merawat Uang Rupiah, bangga Rupiah dengan menggunakan Uang Rupiah dalam setiap transaksi, serta paham Rupiah dengan membelanjakan Uang Rupiah secara bijak.