Pihak AG Kontak Kubu David Ozora Ngaku Ingin Ketemu Antar Keluarga Jelang Sidang, Langsung Di-Reject

AG pacar Mario Dandy menjalani sidang tertutup di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (19/3/2023) terkait kasus penganiayaan terhadap David Ozora.

oleh Wayan Diananto diperbarui 29 Mar 2023, 21:43 WIB
Jonathan Latumahina mengenang perjalanan David Ozora bangkit dari koma dan belajar berdiri. Rupanya, David pernah kejang-kejang selama 3 hari akibat dianiaya.

Liputan6.com, Jakarta AG pacar Mario Dandy menjalani sidang tertutup di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (19/3/2023), terkait kasus penganiayaan berat terhadap David Ozora hingga koma berhari-hari.

Terpisah, pihak keluarga David Ozora, Alto Luger, buka kartu soal fakta yang terjadi beberapa hari jelang musyawarah diversi. Keluarga AG mencoba membangun komunikasi dengan kubu David.

Komunikasi ini dilandasi keinginan pihak AG pacar Mario Dandy untuk bertemu keluarga korban. Apes, pertemuan dua keluarga yang didamba hingga kini tak pernah terjadi.

“Ada komunikasi sebelumnya yang dibangun untuk langsung ngomong ke keluarga David. Jadi mereka (keluarga AG pacar Mario Dandy) mencoba membangun komunikasi untuk mempertemukan antara keluarga,” katanya.


Tapi Tak Pernah Terjadi

Kondisi terkini David Ozora. (Foto: Dok. Twitter @seeksixsuck)

“Tapi tidak pernah terjadi karena kami menolak untuk bertemu,” cetus Alto Luger seperti diberitakan kanal News Liputan6.com, melansir laporan jurnalis merdeka.com, Rahmat Baihaqi.

Keluarga David Ozora berkukuh membawa kasus penganiayaan berat ini ke meja hijau. Surat panggilan untuk menggelar diversi dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah diterima pihak korban.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Perencanaan dan Kesengajaan

AG pacar Mario Dandy ditahan

Surat ini dibalas pernyataan menolak diversi. Ini disampaikan pengacara keluarga David Ozora, Mellisa Anggarini, M.H via utas di akun Twitter pribadinya awal pekan ini. Alto Luger membenarkan. Penolakan ini bukan tanpa alasan.

“(Karena pertama) ini tindak pidana yang dilakukan dengan unsur perencanaan dan kesengajaan. Kedua, proses David itu selamat karena ada teriakan dari saksi yang membuat aksi brutal mereka terhenti,” urainya.


Spontanitas

Niatan untuk menganiaya David Latumahina alias Cristalino David Ozora tergambar jelas lewat reka adegan yang dijalani oleh tersangka Mario Dandy Satriyo (20), Shane (19), dan peran pengganti AGH alias AG. (Foto: Ady Anugrahadi/Liputan6.com).

Diberitakan sebelumnya, Februari 2023, pihak AG berupaya menjenguk David Ozora di Rumah Sakit Mayapada Kuningan Jakarta Selatan namun ditolak. Pengacara AG, Dolfie Rompas, kala itu berdalih bukan ditolak melainkan belum saatnya bertemu.

“Sebenarnya kami secara spontanitas datang ke sini. Jadi kami tidak ada koordinasi sebelumnya. Memang kami tujuannya hanya ingin berdoa dan ingin menyampaikan permohonan maaf saja,” tepis Dolfie Rompas saat itu.

Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya