Viral Prajurit TNI Pakai Pembalut Sebelum Gunakan Kaus Kaki dan Sepatu, Apa Fungsinya?

Video viral di media sosial itu menunjukkan pembalut yang seharusnya dipakai wanita saat datang bulan justru melapisi kaki seorang prajurit TNI.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 30 Mar 2023, 07:00 WIB
viral prajurit TNI pakai pembalut untuk lapisi kaki sebelum mengenakan kaus kaki dan sepatu. (Dok: Instagram @viralsekali)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video memperlihatkan seorang prajurit TNI yang memakai pembalut sebelum mengenakan kaus kaki dan sepatu. Tayangan singkat yang viral di media sosial itu menunjukkan pembalut yang seharusnya dipakai wanita saat datang bulan justru melapisi kaki.

Pembalut panjang ukuran 42 cm merek Charm yang biasanya dipakai khusus untuk malam hari agar tidak tembus itu justru melapisi bagian kaki prajurit TNI. Tak diketahui apa alasan sang prajurit TNI memakai pembalut.

"Bukan karena kuat menahan sakit, tapi karena mampu mengatasinya," tulisan yang tertera pada video, dikutip dari akun @viralsekali, Kamis (30/3/2023).

Entah dari mana ide tersebut datang. Tapi di keterangan video yang di unggah disebutkan kalau penggunaan pembalut cocok untuk kaki yang extra berkeringat. Diketahui prajurit TNI harus seharian memakai sepatu bot tinggi dan kaus kaki tebal yang memungkinkan kakinya menjadi lembab.

Lembabnya kaki bisa membuat bengkak dan bolong-bolong sebagai tanda terkena penyakit Pitted Keratolysis yang biasa terjadi pada tentara dengan sepatu tertutup rapat dalam waktu yang sangat lama. "Kejadian yang sama juga bisa terjadi pada petani yang kakinya selalu terendam air di sawah, juga buruh cuci dan nelayan di laut," keterangan dari akun TikTok dr. Michael Ang, SpKK yang diunggah pada 20 Desember 2020. 

Dokter spesialis kulit ini menjelaskan hal itu terjadi akibat kaki yang lembab masuk kuman. Jika mengalami kejadian demikian disarankan sebaiknya segera berobat ke dokter spesialis kulit.


Viral di Media Sosial dan Banyak Menginspirasi

TNI pakai pembalut agar kaki tidak lembab viral di media sosial. (Dok: @viralsekali)

Di kolom kementar video yang diunggah ramai warganet berkomentar tentang TNI yang pakai pembalut agar kakinya tidak lembab. Rata-rata warganet justru menjadikan bahan lelucon, tapi ada pula yang sudah menerapkannya.

"Mulai sekarang jangan curigaan ya kalau cowok beli pembalur, gunanya untuk itu," tulis warganet.

"Sudah menerapkan ini sejak lama. Alhamdulilah berguna buat melindungi kaki di trek yang curam," sambung warganet lain.

"Maaf pak saya sarankan untuk pakai Charm yang coolin selain daya serapnya tinggi juga memberikan sensasi dingin di kulit. Semoga membantu," balas warganet sambil bercanda.

"Ilmu baru? udah lama ni zaman kakek saya dulu latihan gitu. Ya jangan sampai ketahuan pelatih. Kalo nggak gitu besoknya nggak bisa lari karena kaki meletup," jelas warganet.

"Benar-benar berani ya TNI, berani beli pembalut padahal jauh dari istri," canda yang lain.

"2012 saya lakukan ini," balas warganet. 

"Harus yang ada sayap, biar nggak lepas," canda warganet.


Penyebab Kaki Berkeringat

Ilustrasi Kaki yang Mulus dan Halus Credit: pexels.com/Buenosia

Sangatlah wajar apabila kaki berkeringat saat cuaca panas. Namun mungkin juga terjadi terlepas dari cuacanya. Seperti dikutip dari kanal Health Liputan6.com, 23 Mei 2023 kalau Anda salah satu yang kakinya suka berkeringat terlepas dari cuaca saat itu, mungkin penyebabnya sebagai berikut.

1. Mengenakan sepatu sempit

Dilansir dari Livestrong, ahli penyakit kaki di Step Up Footcare di New York, Nelya Lobkova, DPM, menjelaskan bahwa kaki sama seperti tangan, cenderung berkeringat di musim panas, terutama kalau mengenakan sepatu atau sandal dengan bahan yang tak memiliki sirkulasi udara, seperti bahan kulit.

Ia merekomendasikan untuk membeli sepatu yang memiliki sirkulasi udara atau sol karet dengan sirkulasi udara yang baik. Biasanya sepatu olahraga dirancang sedemikian rupa untuk bisa meningkatkan aliran udara, beberapa bahkan dapat dicuci di mesin cuci.

2. Mengenakan kaus kaki yang lembab

Pilihlah kaus kaki yang terbuat dari bahan anti lembab, misalnya wol merino dan serat mikro. Sebabnya hindari bertelanjang kaki dengan sepatu yang terbuat dari bahan penangkap panas (seperti kulit), tentunya akan membuat kaki lebih berkeringat, jelas Dr. Lobkova.


3. Kurang minum

Cara mengatasi kaki gatal (Foto: Ilustrasi kaki/ Unsplash)

Hidrasi yang tepat membantu tubuh Anda tetap dingin. Jika Anda tidak cukup minum, tubuh akan berusaha untuk mengatur suhunya yang mengakibatkan lebih banyak produksi keringat, jelas Dr. Lobkova.

4. Anda mungkin menderita hiperhidrosis

Dr. Lobkova mengatakan, kaki berkeringat adalah hal yang umum, namun ada kondisi yang menyebabkan keringat berlebih yang disebut hiperhidrosis. Anda mungkin termasuk di antara 5 persen populasi yang menderita hiperhidrosis kalau menemukan kaki berkeringat hampir sepanjang waktu terlepas itu ketika cuaca panas atau saat berolahraga.

International Hyperhidrosis Society menjelaskan perawatan yang secara efektif mengontrol keringat kaki termasuk antiperspiran, suntikan Botox serta perawatan arus listrik ringan tanpa rasa sakit yang disebut iontophoresis.

Dr. Lobkova merekomendasikan menaburkan bedak kaki sebelum memakai kaus kaki. Jika solnya dapat dilepas maka keluarkan hingga kering, saran Dr. Lobkova. Anda dapat menggunakan sinar UV saat mengeringkan bagian dalam sepatu, yang bisa menjadi sumber bakteri, virus, dan jamur penyebab bau.

 

Infografis Aman Berpuasa Saat Pandemi Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya