Laba Surya Toto Indonesia Melambung 99,96 Persen pada 2022, Saham TOTO Menguat

PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) membukukan pertumbuhan pendapatan 13,66 persen menjadi Rp 2,08 triliun dan laba naik 99,96 persen menjadi Rp 313,41 miliar pada 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Sep 2023, 15:19 WIB
PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba pada 2022. Foto: Freepik/mindandi

Liputan6.com, Jakarta - PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) mengumumkan kinerja perseroan untuk tahun buku 2022 yang berakhir pada 31 Desember 2022. Pada periode tersebut, Surya Toto Indonesia membukukan kinerja positif baik dari sisi pendapatan maupun laba.

Melansir laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (29/3/2023), pendapatan perseroan sepanjang 2022 tercatat sebesar Rp 2,08 triliun. Pendapatan ini naik 13,66 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 1,83 triliun.

Bersamaan dengan itu, beban pokok penjualan naik menjadi Rp 1,52 triliun dari RP 1,46 triliun pada 2021. Alhasil perseroan membukukan laba bruto sebesar Rp 569,8 miliar, yang masih naik 52,69 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 373,16 miliar. Pada periode ini, laba usaha jut=ga mengalami kenaikan 110,27 persen menjadi Rp 393,29 miliar pada 2022 dari Rp 188,44 miliar pada 2021.

Perseroan juga mencatatkan beban keuangan sebesar Rp 5,85 miliar, pajak atas pendapatan keuangan Rp 1,17 miliar, biaya keuangan Rp 20,09 miliar, dan bagian atas laba bersih entitas asosiasi. Setelah dikurangi beban pajak penghasilan, perseroan membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 313,41 miliar. Laba ini naik 99,96 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 156,74 miliar. Sehingga laba per saham naik menjadi Rp 30,37 dari sebelumnya Rp 15,19.

Dari sisi aset TOTO sampai dengan Desember 2022 naik menjadi Rp 3,3 triliun dari Rp 3,24 triliun pada 2021. Liabilitas turun menjadi Rp 1 triliun dari RP 1,11 triliun pada 2021. Bersamaan dengan itu, ekuitas sampai dengan Desember 2022 naik menjadi Rp 2,3 triliun dari Rp 2,13 triliun pada Desember 2021.

Berdasarkan data RTI, pada perdagangan Kamis, 30 Maret 2023, pukul 10.04 WIB, saham TOTO naik 3,12 persen ke posisi Rp 264 per saham. Saham TOTO dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 266 per saham. Saham TOTO berada di level tertinggi Rp 272 dan terendah Rp 256 per saham. Total frekuensi perdagangan 334 kali dengan volume perdagangan 22.796 lot saham. Nilai transaksi Rp 598,8 juta.


Surya Toto Indonesia Bagikan Dividen Interim Rp 10 per Saham

Ilustrasi dividen (image by Alexsander-777 from pixabay)

Sebelumnya, PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) akan membagikan dividen interim 2022 sebesar Rp 103,2 miliar.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/11/2022), PT Surya Toto Indonesia Tbk membagikan dividen interim 2022 sebesar Rp 10 per saham. Pembagian dividen interim 2022 itu sesuai keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 18 November 2022.

Pertimbangan pembagian dividen interim 2022 itu berdasarkan data keuangan per 30 September 2022 antara lain laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk Rp 225,99 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 1,92 triliun, dan total ekuitas sebesar Rp 2,18 triliun.

Berikut jadwal pembagian dividen interim 2022:

-Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 29 November 2022

-Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 30 November 2022

-Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 1 Desember 2022

-Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 2 Desember 2022

-Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 1 Desember 2022

-Tanggal pembayaran dividen pada 12 Desember 2022

 


Kinerja Kuartal III 2022

Ilustrasi Laporan Keuangan atau Laba Rugi. Foto: Freepik/ pch.vector

Sebelumnya, PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) mencatatkan kinerja positif hingga kuartal III 2022. Surya Toto Indonesia membukukan pendapatan Rp 1,55 triliun meningkat 19,68 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,3 triliun. 

Mengutip laporan keuangan Surya Toto Indonesia, Selasa (25/10/2022), beban pokok penjualan TOTO hingga kuartal III 2022 mencapai Rp 1,14 triliun atau meningkat 4,58 persen dari realisasi sebelumnya sebesar Rp 1,09 triliun.

Dengan demikian, laba bruto TOTO melesat 100,75 persen dari Rp 207,26 miliar per kuartal III 2021 menjadi Rp 416,08 miliar hingga kuartal III 2022.

Beban usaha perseroan naik menjadi Rp 149,53 miliar hingga September 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 147,38 miliar. Beban lainnya turun menjadi Rp 1,88 miliar hingga kuartal III 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,19 miliar.

TOTO mencatatkan kenaikan laba usaha sebesar 293,29 persen dari Rp 71,85 miliar per kuartal III 2021 menjadi Rp 282,61 miliar.


Aset TOTO

Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Hingga akhir kuartal III 2022 TOTO mengantongi laba bersih periode berjalan sebesar Rp 225,99 miliar. Laba ini melonjak 311,13 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 54,69 miliar. Dengan melihat kondisi tersebut, perseroan membukukan laba per saham Rp 21,90 hingga September 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 5,33.

Sementara itu, aset TOTO senilai Rp 3,39 triliun hingga kuartal III 2022 meningkat dari akhir tahun lalu sebesar Rp 3,26 triliun. Kemudian, liabilitas TOTO sebesar Rp 1,2 triliun hingga kuartal III 2022 menurun dari akhir tahun lalu sebesar Rp 1,22 triliun.

Sedangkan, ekuitas TOTO tercatat sebesar Rp 2,18 triliun hingga kuartal III 2022 meningkat dari akhir tahun lalu Rp 2,03 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 405,68 miliar hingga September 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 370,90 miliar.

 

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya