Liputan6.com, Jakarta - Dalam menjaga kebersihan gigi, menyikat gigi saja tidak cukup. drg. Adelia Susanto, MM., Sp.Ort dalam acara media interview bersama Klar Smile pada Rabu, 29 Maret 2023, di Jakarta Selatan mengungkapkan, "Penting menggunakan obat kumur atau mouthwash sehari-hari untuk membersihkan area yang tidak terjangkau oleh sikat gigi."
Sementara, drg. David Sugihartana, MM., Sp.Pros selaku Klar Expert menjelaskan bahwa selama berpuasa, proses pembersihan sendiri (self cleansing) yang biasa terjadi saat makan, tidak berlangsung. Hal itu dapat menyebabkan penumpukan bakteri di dalam mulut dan menimbulkan masalah kesehatan gigi dan mulut.
Advertisement
"Karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan mulut saat berpuasa," ujar drg. David.
Selain membersihkan gigi dan berkumur dengan obat kumur, drg. David juga menyarankan untuk membersihkan gigi secara profesional di dokter gigi dengan scaling dan tambal gigi sebelum menjalankan puasa. Dengan menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut, kita dapat menjaga kesehatan secara keseluruhan dan juga membuat senyum kita lebih cerah.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih obat kumur. Pertama, perhatikan kualitas bahan yang digunakan, sehingga harus mengandung bahan antibakteri yang efektif, remineralisasi, serta bahan yang dapat menjaga keseimbangan mikroorganisme di mulut, yakni bakteri jahat dan baik.
Kedua, pilih obat kumur yang mengandung formula yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi pada gigi dan gusi. Obat kumur yang mengandung alkohol juga sebaiknya dihindari karena dapat membuat mulut menjadi kering dan berbahaya jika tertelan, terutama bagi anak-anak dan remaja. "Alkohol juga semakin ditinggalkan di skin care," ungkap drg. Adelia.
Tren Memutihkan Gigi
Selain bau mulut yang segar, hal lain yang dapat meningkatkan rasa percaya diri adalah memiliki gigi yang putih dan sehat. Menurut survei internal Klar, 62 persen responden mengatakan bahwa gigi putih memengaruhi kehidupan sosial mereka.
Tren memutihkan gigi semakin meningkat. Sebanyak 68,6 persen orang pergi ke dokter gigi untuk memutihkan gigi, sedangkan tren memutihkan gigi dari rumah meningkat menjadi 31,4 persen. Banyak tren yang beredar di media sosial untuk merawat gigi, seperti menggunakan baking soda, lemon, pasta gigi charcoal, dan lainnya. Namun, keamanan dan keefektifannya masih diragukan.
Berhati-hati dengan kandungan aktif dalam pemutih gigi adalah kunci. Menurut drg. David, pemutihan gigi paling sering menggunakan peroksida sebagai bahan utama. Zat aktif ini sangat sering digunakan karena hasilnya yang bagus. Namun, konsentrasi dan waktu serta lingkungan harus terkontrol.
"Struktur gigi dapat mengalami kerusakan yang tidak dapat kembali jika diekspos oleh peroxide dengan konsentrasi tinggi. Hal ini sulit dikontrol jika perawatan dilakukan secara mandiri di rumah," ungkap drg. David.
Melihat peluang itu, Klar Smile meluncurkan produk terbarunya, yaitu Klar Oral Mouthwash, obat kumur berbentuk serum pertama di Indonesia dengan perpaduan Lusens+ dan Honey Lemon Mint. Selain membersihkan dan memutihkan, obat kumur ini juga berfungsi menyegarkan mulut supaya tidak bau.
Klar Oral Mouthwash berfungsi sebagai pemutih gigi dengan tingkat kebersihan rongga mulut yang lebih tinggi. Karena dalam bentuk cairan, obat kumur ini dapat masuk ke sela-sela gigi dengan mudah. Dengan penggunaan rutin, obat kumur ini diklaim dapat meningkatkan kebersihan rongga mulut sebesar 20 persen.
Advertisement
Menjaga Kesegaran Mulut Saat Berpuasa
Menurut Ellen Pranata, CEO Klar Smile, "masih banyak orang yang menomorduakan perawatan gigi." Indikasinya terlihat dari jumlah produk perawatan kulit dan rambut lebih banyak dibandingkan produk perawatan gigi.
Untuk itu, pihaknya merancang agar penggunaan obat kumur ini mudah dilakukan dan bisa digabungkan dalam rutinitas perawatan gigi sehari-hari. Cukup meneteskan satu pipet serum yang dilarutkan ke dalam 15 ml air dengan gelas takar yang telah disediakan, kemudian dikumur selama satu menit dan dibuang.
Selain itu, Klar Oral Mouthwash aman digunakan karena tidak menggunakan alkohol dan hanya menggunakan bahan-bahan yang ringan, sehingga tidak iritatif bagi mulut dan gigi. Obat kumur ini juga dapat dipakai setiap hari, pagi dan malam untuk hasil yang lebih maksimal.
Klar mengklaim Oral Mouthwashnya akan memutihkan gigi selama empat minggu. "Dengan rutin menggunakan Klar Oral Mouthwash, maka saat lebaran nanti sudah akan lebih putih giginya," ungkap drg. David.
Obat kumur itu menyediakan sheet guide yang berupa indikator warna gigi. Dengan menggunakan obat kumur ini secara rutin, warna gigi kita dapat memutih hingga 3-4 stage dari gigi asli, sehingga membuat senyum kita lebih cerah. Obat kumur ini tidak disarankan untuk digunakan oleh anak-anak, melainkan hanya untuk orang dewasa berusia 18 tahun ke atas karena memiliki efek kosmetik.
Diformulasikan Dengan Teliti
Untuk itu, Klar Smile menawarkan pengganti Peroxide, yaitu PAP+. PAP+ bekerja dengan cara melakukan oksidasi pada gigi untuk mengeluarkan zat warna dari gigi sehingga efek pemutihan dapat terjadi dengan aman. Produk ini juga mengurangi kesensitifan gigi dengan menggunakan bahan Potassium citrate yang dapat menetralkan asam di rongga mulut serta membantu dalam remineralisasi enamel.
"Ketika kadar asam turun, bakteri turun, sehingga masalah turun. Termasuk bau mulut saat puasa yang terjadi karena ada banyak bakteri saat kita tidak makan," ujar drg. David.
Klar Smile juga memiliki sifat anti-bacterial yang dapat menghilangkan biofilm dan mencegah plak karena bakteri tidak menempel pada gigi. Dalam jangka panjang, hal ini dapat mengurangi keasaman sehingga perkembangbiakan bakteri menjadi rendah. Produk ini juga dapat membantu dalam proses remineralisasi enamel sehingga dapat membantu dalam memperkuat lapisan enamel.
Krisna Murti, Chief Commercial Officer Klar Smile mengungkapkan bahwa produk ini akan mulai dijual di ecommerce minggu depan. "Tidak hanya satu, namun beberapa produk juga akan diluncurkan sebagai series dalam beberapa bulan ke depan sampai akhirnya lengkap," ujarnya.
Klar Oral Mouthwash dijual dengan harga Rp299.000. Selama periode launching selama satu bulan, produk ini dijual dengan harga Rp199.000 yang dapat digunakan hingga 30 kali pemakaian.
Advertisement