3 Fakta FIFA Resmi Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Federasi sepak bola dunia, Federation Internationale de Football Association (FIFA) secara resmi telah mengumumkan membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 30 Mar 2023, 12:58 WIB
Federasi sepak bola dunia, Federation Internationale de Football Association (FIFA) secara resmi telah mengumumkan membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Federasi sepak bola dunia, Federation Internationale de Football Association (FIFA) secara resmi telah mengumumkan membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Keputusan terkait batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 itu disampaikan langsung melalui rilis resmi mereka pada Rabu malam 29 Maret 2023.

Keputusan FIFA diambil setelah bertemu Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau Ketum PSSI Erick Thohir. Seperti diketahui, Erick Thohir diperintahkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menyelesaikan isu Piala Dunia U-20 dengan FIFA.

"Usai pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan-keadaan terkini, untuk mencopot Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023," tulis FIFA melalui rilis resminya.

Meski begitu, FIFA belum mengumumkan lokasi pengganti untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 pengganti Indonesia.

"Sosok tuan rumah baru akan diumumkan secepat mungkin dengan tanggal-tanggal turnamen saat ini masih belum berubah," ucap FIFA.

Tak hanya itu, FIFA pun menyebut juga akan memberikan sanksi kepada Indonesia atas kejadian tersebut.

"Sanksi-sanksi potensial terhadap PSSI mungkin akan diputuskan di tahap nanti," beber FIFA.

FIFA ingin menggarisbawahi bahwa meski ada keputusan ini, ia (FIFA) masih berkomitmen untuk secara aktif membantu PSSI dalam kerja sama erat dan dukungan pemerintah Presiden Widodo dalam proses transformasi setelah tragedi yang terjadi pada Oktober 2022.

Berikut sederet fakta terkait FIFA secara resmi telah mengumumkan membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dihimpun Liputan6.com:

 


1. FIFA Pastikan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Diumumkan di Laman Resminya

Pekerja memeriksa rumput setelah digunakan sebagai tempat konser Blackpink di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (13/3/2023). SUGBK merupakan salah satu dari enam venue yang ditetapkan untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U-20 2023. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Federasi sepak bola dunia, Federation Internationale de Football Association (FIFA) secara resmi memastikan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Keputusan tersebut disampaikan langsung melalui rilis resmi mereka pada Rabu malam 29 Maret 2023.

Posisi Indonesia sebagai lokasi penyelenggara sejak awal memang sudah terancam menyusul adanya gelombang penolakan partisipasi Israel di FIFA World Cup U-20 2023.

FIFA bahkan langsung mengambil sikap tegas dengan membatalkan drawing yang dijadwalkan berlangsung di Bali pada Jumat 31 Maret 2023 setelah Gubernur I Wayan Koster menyampaikan surat penolakan Israel kepada Kemenpora.

"Usai pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan-keadaan terkini, untuk mencopot Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023," tulis FIFA melalui rilis resminya.

 


2. FIFA Belum Tentukan Lokasi Pengganti

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir kembali melakukan Tour de Stadium untuk melihat kesiapan venue ajang Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang. Setelah sebelumnya meninjau dua stadion sekaligus, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dan Stadion Si Jalak Harupat pada Sabtu (11/3/2023), maka pada Minggu (12/3/2023) giliran Stadion Manahan Solo yang dikunjungi. Didampingi Waketum PSSI, Zainudin Amali, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Essy Asiah, Erick Thohir menilai Stadion Manahan Solo layak diajukan sebagai venue menggelar partai final sekaligus upacara penutupan Piala Dunia U-20 2023 mendatang. (Bola.com/Radifa Arsa)

Meski telah membatalkan, FIFA belum mengumumkan lokasi pengganti untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 pengganti Indonesia.

"Sosok tuan rumah baru akan diumumkan secepat mungkin dengan tanggal-tanggal turnamen saat ini masih belum berubah," ucap FIFA.

Namun seperti diketahui, sebelumnya dua negara Argentina dan Peru sudah disebut-sebut bakal menggantikan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

 


3. PSSI Berpotensi Kena Sanksi dari FIFA, Namun Tetap Janji Transformasi Sepak Bola Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar, untuk membicarakan kelanjutan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Sayang, upayanya tidak berhasil. Indonesia tetap dicoret sebagai tuan rumah. (Istimewa) 

Tak hanya itu, FIFA pun menyebut juga akan memberikan sanksi kepada Indonesia atas kejadian tersebut.

"Sanksi-sanksi potensial terhadap PSSI mungkin akan diputuskan di tahap nanti," beber FIFA.

Meski begitu, FIFA ingin menggarisbawahi bahwa meski ada keputusan ini, ia (FIFA) masih berkomitmen untuk secara aktif membantu PSSI dalam kerja sama erat dan dukungan pemerintah Presiden Widodo dalam proses transformasi setelah tragedi yang terjadi pada Oktober 2022.

"Anggota-anggota FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan dan akan menyediakan bantuan yang diperlukan kepada PSSI di bawah kepemimpinan Presiden Thohir," ucap FIFA.

"Sebuah pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Presiden PSSI untuk diskusi selanjutnya akan dijadwalkan dalam waktu dekat," tutup FIFA.

Infografis FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali, Indonesia Menanti Sanksi? (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya