Liputan6.com, Jakarta - Isu terkait Indomobil Group yang berencana untuk mengambil alih Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) masih belum menemui titik terang. Hanya sekadar kabar yang berembus, tanpa adanya konfirmasi secara lengkap dari dua perusahaan tersebut.
Kariyanto Hardijosoemarto, Head of Marketing and Public Relations MBDI mengatakan, hingga saat ini belum ada yang bisa diungkapkan dari pihaknya soal rencana pencaplokan tersebut.
Advertisement
"Mengenai Indomobil, sejauh ini belum ada informasi yang bisa kami berikan lebih lanjut," jelasnya saat ditemui di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Kariyanto juga mengatakan, pastinya informasi apapun akan diberikan secara terbuka, jika memang prosesnya sudah selesai dan jelas.
"Kalau ada info, akan kami sampaikan secara terbuka," tegasnya.
Sebelumnya, Hari Arifianto, Deputy Director Sales and Marketing MBDI mengatakan berbagai situasi yang menyangkut sebuah bisnis, baik itu untuk industri otomotif atau hal lainnya, akan selalu bersifat dinamis.
Artinya, apapun bisa saja terjadi, terlebih memang bisa menguntungkan satu sama lainnya.
"Selama itu menguntungkan market, atau brand itu sendiri segala kemungkinan itu bisa terjadi. Contoh, ada beberapa merek di Indonesia, yang tadinya APM langsung dari merek kemudian bergabung dengan partner lokal, lalu balik lagi. Itu sangat dinamis, itu hal yang sangat wajar," tegasnya.
Bisnis Mercedes-Benz
Mercedes-Benz sendiri di pasar otomotif nasional tidak hanya menjual mobil.
Jenama Bavarian ini juga memiliki pabrik perakitan di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat yang digunakan untuk membuat berbagai macam model mewah di pasar Tanah Air.
Dengan begitu, jika nantinya MBDI benar dibeli oleh Indomobil, apakah fasilitas perakitan ini juga akan diambil alih atau kah memang hanya bisnis penjualan saja yang berubah perusahaan, dan dipegang oleh Indomobil.
Advertisement