Liputan6.com, Jakarta - Nama Mahfud Md sedang jadi perhatian publik saat hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) soal LHA PPATK atas permasalahan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Rabu, 29 Maret 2023. Meski menjabat sebagai Menkopolhukam, Mahfud datang sebagau Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan TPPU.
Mahfud menyebut DPR RI kerap mengeroyok dirinya saat melakukan rapat tersebut. Mahfud mengaku, apa yang dialaminya ini sudah terjadi dalam rapat terkait pembunuhan berencana Ferdy Sambo Cs terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Advertisement
Kini tak hanya nama Mahfud yang jadi pembicaraan. Nama ketiga anaknya ikut ramai dibahas warganet. Mereka sepertinya penasaran dengan sosok anak-anak mantan Hakim MK (Mahkamah Konstitusi) itu, salah satunya Royhan Akbar
Maklum saja, selama ini rasanya tak banyak yang tahu kiprah ketiga anak Mahfud Md. Padabal ketiganya termasuk Royhan punya prestasi yang membanggakan. Hal itu ternyata memang disengaja oleh Mahfud.
Dalam sebuah tayangan di kanal Youtube Alvin & Friends, Mahfud mengungkapkan jika dirinya melarang anak-anaknya untuk mengungkap identitas sesungguhnya. “Bahkan saat anak saya yang nomor dua kuliah di Fakultas Kedokteran Unair itu, sampai anak saya itu wisuda, hampir semua dosennya enggak tahu kalau anak saya," kata Mahfud, dilansir dari laman merdeka.com, Kamis (30/3/2023).
Ia memang menginginkan anak-anaknya berusaha sendiri mencapai kesuksesan tanpa mendompleng nama besar sang ayah. Dan kini didikan tersebut pun terbukti berhasil. Ketiganya tak pernah terdengar mendompleng nama besar ayahnya.
Mahfud Berfoto Bersama Putranya
Ketiga anak Mahfud tak pernah terdengar mendompleng nama besar ayahnya. Mahfud yang menikah dengan Zaizatun Nihayati, SH yang merupakan teman kuliahnya di UII Yogyakarta, dikaruniai tiga orang anak yaitu Mohammad Ikhwan Zain, Vina Amalia, dan Royhan Akbar.
Ikhwan dan Vina menjadi dokter dan Royhan adalah sarjana hukum. Bisa dibilang hanya Royhan yang mengikuti jejak ayahnya berkiprah di bidang hukum. Ia merupakan lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada (UGM).
Royhan kemudian meneruskan pendidikannya di sebuah kampus ternama di Amerika Serikat (AS), Columbia University untuk mengambil program Master bidang Bisnis Internasional di Jurusan Hukum, Universitas Columbia, New York, AS.
Ada momen menarik saat Royhan lulus kuliah pada 2018 lalu. Dalam sebuah momen yang langka, ia terlihat berfoto bersama putra bungsunya itu. Kabar bahagia itu diunggah Mahfud melalui Twitter pribadinya, @mohmahfudmd.
"Bersyukur Alhamdulillah...bisa ikut hadir dalam wisada anak bungsu saya, Royhan Akbar. Semoga bisa ikut berjuang dalam dunia penegakkan hukum," tulis Mahfud.
Advertisement
Mahfud MD Hadiri Wisuda Royhan
Saat membalas cuitan seorang pengikutnya, Mahfud menceritakan perjuangan Royhan menempuh pendidikan di universitas ternama itu. Mahfud menyebut Royhan sosok siswa yang rajin.
"Selama setahun di Columbia University, anak saya belajar siang malam karena ahrus selalu siap ditanya dan presentasi. Kalau tidak bisa menjawab atau gagal presentasi, katanya, bisa malu kepada anak-anak dari negara lain," kata Mahfud.
Selain bercerita kebahagiaannya dapat menghadiri wisuda sang putra, Mahfud juga menceritakan kisahnya menjalankan ibadah puasa di New York. Dia meminta umat Muslim di Indonesia menjalankan ibadah puasa dengan lebih religius dan nikmat.
"Makan sahur di New York, hanya berdua dengan anak di apartemen. Tak ada kemeriahan acara tv, tak ada suara tarchim dari masjid, tak ada sahur keliling," ucap dia.
Royhan Akbar atau biasa disapa Ichan ini membuat warganet ingin tahu banyak tentang pria muda berprestasi dan berparas ganteng itu. Royhan Akbar lahir di Sleman, Yogyakarta pada 8 Februari 1991.
Royhan Lahir Saat Mahfud di New York
Dia lahir saat ayahnya menjadi academic researcher di Columbia University untuk penulisan disertasi doktor di Pasca Sarjana UGM. Mahfud harus meninggalkan isterinya saya ke New York ketika Royhan masih 7 bulan dalam kandungan ibunya.
"Pada akhir 1990 saya dapat beasiswa untuk sandwich program 1 tahun di Amerika untuk melakukan studi pustaka guna menyelesaikan disertasi saya di UGM tentang Politik Hukum. Columbia University adalah universitas tertua di Amerika dan saya menjadi sarjana tamu peneliti di Pusat Studi Asia," terang Mahfud.
Pada dini hari, 8 Februari 1991, Mahfud, nendapat berita dari istrinya bahwa putranya telah lahir. "Katanya, saat lahir berteriak kencang dan baru mereda saat telinganya diadzani oleh keponakan saya Saiful Arifin. Dari New York saya bertasbih dan bertakbir Allahu Akbar,” kenang Mahfud.
Ia menerangkan nama Royhan artinya kegembiraan atau keberhasilan. Jadilah nama Royhan Akbar yaitu kegembiraan yang besar atau akbar. Saat ini Royhan menjadi dosen di almamaternya, di Fakultas Hukum UGM, Yogyakarta.
Advertisement