RI Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023, Jokowi: Jangan Saling Menyalahkan

Jokowi memahami perasaan masyarakat yang sedih dan kecewa karena Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 30 Mar 2023, 18:44 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan semua pihak harus menghormati keputusan FIFA yang mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. (Dok Humas Sekretariat Kabinet RI)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan semua pihak harus menghormati keputusan FIFA yang mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Jokowi pun meminta masyarakat tak menghabiskan energi dengan saling menyalahkan.

Dia memahami perasaan masyarakat yang sedih dan kecewa karena Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Jokowi mengaku dirinya pun merasakan hal yang sama dengan masyarakat.

"Tadi malam saya telah mendapatkan laporan dari Ketum PSSI bahwa FIFA telah memutuskan membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Tentunya kita harus menghormati keputusan tersebut," jelas Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (30/3/2023).

"Saya tahu keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa. Saya pun sama, juga merasakan hal itu, kecewa dan sedih. Tapi jangan menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain," sambungnya.

Dia menyampaikan sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus melihat ke depan. Jokowi mengajak masyarakat Indonesia menjadikan peristiwa tersebut sebagai pembelajaran berharga untuk sepakbola Tanah Air.

"Sebagai bangsa yang besar, kita harus melihat ke depan, jangan melihat ke belakang. Jadikan hal ini sebagai pembelajaran berharga bagi kita semuanya, bagi persepakbolaan nasional Indonesia," tuturnya.

Disisi lain, Jokowi telah meminta Ketua Umum PSSI Erick Thohir mencegah agar sepakbola Indonesia tak terkena sanksi dari FIFA. Jokowi berharap Indonesia masih bisa menjadi tuan rumah event internasional lainnya.

"Dan saya telah meminta Ketua Umum PSSI Bpak Erick Thohir untuk terus berupaya semaksimal mungkin agar sepakbola Indonesia tidak terkena sanksi. Termasuk kesempatan untuk menjadi tuan rumah event-event internasional lainnya," tutur Jokowi.

Sebelumnya, Federal sepak bola dunia (FIFA) membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Hal ini dengan pertimbangan situasi terkini.

Dalam pernyataan resmi, FIFA menyebutkan menyusul pertemuan Rabu, 29 Maret 2023 antara Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan dengan mempertimbangkan situasi terkini untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

 


FIFA Tunjuk Tuan Rumah Baru Piala Dunia U-20

FIFA menyatakan akan secepatnya menunjuk tuan rumah baru, sedangkan tanggal penyelenggaraan kompetisi itu tidak berubah. Kemudian diumumkan kalau potensi sanksi terhadap Indonesia juga akan diumumkan pada tahap berikutnya.

"FIFA ingin menggarisbawahi meski terdapat keputusan ini, pihaknya tetap berkomitmen untuk secara aktif membantu PSSI, melalui kerja sama erat dan dengan dukungan Presiden (Joko Widodo), pada proses transformasi sepak bola Indonesia menyusul tragedi yang terjadi pada Oktober 2022.

Anggota-anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam bulan-bulan mendatang, dan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir," demikian pernyataan lanjutan FIFA dikutip dari Antara, Kamis pekan ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya