Liputan6.com, Jakarta Polisi telah mengirimkan undangan klarifikasi soal kepemilikan senjata api yang diduga ilegal ke Mahendra Dito S alias Dito Mahendra. Senjata api ilegal yang diduga milik Dito ini berjumlah sembilan buah.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dir Tipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandani mengatakan, Dito Mahendra tidak hadir pada panggilan pertama tersebut.
Advertisement
"Sudah kami undang klarifikasi tidak hadir," kata Djuhandani saat dihubungi, Jakarta, Kamis (30/3/2023).
"Undangan klarifikasi untuk kepentingan penyelidikan," lanjut dia.
Dia mengaku belum bisa memastikan kapan akan memanggil Dito lagi dalam kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal.
"(Panggilan berikutnya) Kita lihat hasil lidik," ucap Djuhandani.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyerahkan 15 senjata api milik Mahendra Dito Sampurno alias Dito Mahendra ke Baintelkam Polri. Sembilan senjata api di antaranya tidak memiliki izin kepemilikan alias ilegal.
Belasan senpi itu ditemukan KPK saat melakukan penggeledahan di rumah milik Dito pada Senin 13 Maret 2023 lalu.
"Dari hasil pendataan di dapat 9 jenis senjata api illegal atau tidak dilengkapi dengan dokumen/surat izin," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dir Tipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani saat dihubungi, Kamis (30/3/2023).
Selanjutnya, Bid Yanmas Baintelkam Polri menyerahkan senjata api yang tidak tidak dilengkapi dokumen itu ke Bareskrim Polri untuk ditindaklanjuti penanangannya.
Penyidik KPK Juga Temukan Senjata Tajam di Rumah Dito
Djuhandani menyebut, penyidik KPK tak hanya menemukan senjata api saja. Melainkan juga menemukan senjata tajam dari sebuah kamar.
"Di sebuah kamar ditemukan berbagai jenis senjata api, senjata angin, senjata tajam, dokumen senjata api, magazine, amunisi dan aksesoris senjata api," ujar dia.
"Saat ini masih didalami penyelidikannya oleh anggota Dit Tipidum," pungkasnya.
Berikut sembilan jenis senpi ilegal:
- 1 pucuk Pistol Glock 17
- 1 pucuk Revolver S&W
- 1 pucuk Pistol Glock 19 Zev
- 1 pucuk Pistol Angstatd Arms
- 1 pucuk Senapan Noveske Refleworks
- 1 pucuk Senapan AK 101
- 1 pucuk senapan Heckler & Koch G 36
- 1 pucuk Pistol Heckler & Koch MP 5
- 1 pucuk senapan angin Walther
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka
Advertisement
