Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mendapat sorotan dari Survei PolMark. Pria karib disapa Cak Imin itu, masuk dalam barisan lima besar kandidat bakal calon presiden (Bacapres) 2024 bersama Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ridwan Kamil.
"Bacapres nasional hingga survei ini dirilis masih dipegang oleh Ganjar Pranowo (22,8%), Prabowo Subianto (17,4%), Anies Baswedan (13,9%), dan Ridwan Kamil (5,2%) dan Nama Muhaimin Iskandar (4,8%) kini muncul dan melesat di posisi kelima," kata CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah dalam keterangan diterima, Jumat (31/3/2023).
Advertisement
Eep mengurai, pria karib disapa Cak Imin tersebut menjadi nomor tiga tertinggi di Jawa Timur, mengalahkan sosok lain seperti Anies Baswedan yang selalu masuk tiga besar survei bakal calon presiden berskala nasional.
"Cak Imin berhasil mencuri perhatian dan meraup perolehan suara hingga 11,5% dan berada di peringkat ketiga. Peringkat pertama masih dipegang oleh Ganjar Pranowo (24,0%) dan peringkat kedua adalah Prabowo Subianto (14,2%)," rinci Eep.
Eep menyebut, Jawa Timur adalah salah satu wilayah kunci untuk memenangkan pertarungan politik. Sebab, Jawa Timur masuk dalam wilayah tiga besar perolehan suara nasional dan dikenal sebagai basis NU.
"Di wilayah kunci ini, suara Cak Imin bahkan melampaui Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (5,8%) yang namanya lebih populer dan selalu disebut sebagai salah satu kandidat terkuat untuk bakal calon wakil presiden. Di Jawa Timur ini, Cak Imin juga berhasil mengalahkan nama-nama populer lain seperti Anies Baswedan (6,5 %), Ridwan Kamil (1,9%), AHY (1,8%), Puan Maharani (1,5%) dan Erick Thohir (1,1%)," urai Eep.
Survei Diadakan Sejak 23 Januari hingga 19 Maret 2023
Sebagai informasi, Survei yang dilakukan oleh PolMark Indonesia ini diadakan sejak 23 Januari 2023 hingga 19 Maret 2023. Survei ini dilakukan di 78 Dapil meliputi 62.480 responden.
Responden survei adalah WNI yang sudah memiliki hak pilih, yaitu sudah berusia 17 tahun dan/atau sudah menikah. Responden diambil secara random dengan metode multistages random sampling dengan margin of error agregat survei ini adalah +/- 0,4%.
Seluruh responden yang disurvei per Dapil diambil dengan menimbang proporsi jumlah pemilih per Kabupaten/Kota di Dapil tersebut. Jumlah responden menunjukkan proporsi besaran pemilih Kabupaten/Kota tersebut.
Seluruh responden dipastikan diwawancara secara langsung melalui wawancara tatap muka oleh pewawancara yang sudah mendapatkan pelatihan secara khusus untuk menjaga kualitas wawancara dan hasil survei secara keseluruhan.
Selain itu, untuk menjaga hasil survei juga dilakukan quality control dengan melakukan spot checks, yaitu pengecekan ulang ke lapangan terhadap 20% responden yang sudah diwawancara, yang dipilih secara acak. Quality control juga diperkuat dengan mengontak ulang melalui telepon seluruh responden yang berkenan memberikan nomor kontak mereka saat wawancara.
Advertisement