Liputan6.com, Jakarta - Ganjar Pranowo kembali jadi bulan-bulanan warganet setelah memberikan respon bahwa dirinya kecewa atas keputusan FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Sekadar informasi, Ganjar Pranowo sebelumnya mengaku kecewa karena Piala Dunia U-20 2023 gagal digelar di Indonesia.
Advertisement
"Ya kecewalah, kita sudah siapkan sejak awal kok, kan tinggal beberapa catatan saja yang bisa kita lakukan," kata Ganjar Pranowo.
Kekecewaan Ganjar Pranowo mengenai pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pun disoroti warganet baik melalui media sosial pribadi Ganjar maupun di kolom komentar Instagram Liputan6.com yang memberitakan kekecewaan Ganjar tersebut.
Dalam salah satu komentar di IG Liputan6.com, seorang pengguna dengan akun @pet*** menyebut, "Kemarin nolak Israel seolah merasa paling benar karena saat itu di media banyak yang menolak Israel, sekarang setelah semua berbalik, ia juga berbalik seolah paling kecewa.. hahaha lawak."
Warganet lain @its*** mengunggah komentar, "Amnesia kali ye."
Pengguna dengan akun @fla*** juga mengatakan hal sama, "Mendadak amnesia, boleh juga aktingnya."
Komentar 'amnesia' tersebut merujuk pada sikap Ganjar Pranowo yang sebelumnya keberatan Israel bergabung di Piala Dunia 2023 tetapi berbalik mengaku dirinya kecewa dengan pembatalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia 2023.
Warganet lain dengan akun @kor*** menyindir kekecewaan Ganjar, "Makasih pak, itu aja dari aku, makasih udah menjadi penghancur hiburan masyarakat karena statement dari bapak dan gubernur Bali akhirnya banyak yang mulai bersuara dengan dalih konstitusional dan membela Palestina."
Warganet di Twitter Sindir Ganjar Pranowo dengan Ucapan Terima Kasih
Pengguna Instagram lain dengan akun @ner*** juga mencibir Ganjar Pranowo. "Gue yakin pasti awalnya beliau ini nggak mikir kalo FIFA gak mungkin batalin Indonesia sebagai tuan rumah, tapi dia mikir FIFA bakal ikuti kemauan mereka, mereka pikir mereka siapa coba?"
Sementara itu di Twitter, membalas cuitan Ganjar Pranowo sehari lalu, warganet justru membanjiri dengan komentar terkait Piala Dunia U-20 yang batal dihelat di Indonesia. Padahal, unggahan tersebut memperlihatkan video Ganjar Pranowo mengunjungi sebuah panti lansia di Kota Semarang.
Sebagian besar mereka menyindir Ganjar Pranowo dengan ucapan terima kasih karena telah membunuh mimpi anak muda Indonesia untuk bisa bermain di ajang bergengsi Piala Dunia U-20 2023.
Unggahan di Twitter itu mendapatkan lebih dari 10.000 ribu komentar, tetapi kebanyakan justru mencibir dan mem-bully Ganjar Pranowo.
Pengguna dengan akun @tan*** menyebut, "Kira-kira bisakah bapak bahagia setelah merampas dan menghancurkan masa depan anak-anak muda ini?" Pengguna ini juga menyertakan video saat Timnas Sepak Bola U-20 tampak bersedih karena tidak jadi mengikuti Piala Dunia U-20.
Advertisement
Dianggap Sudah Bunuh Mimpi Anak Muda Indonesia Bermain di Piala Dunia U-20
Pengguna Twitter lainnya @leo juga mencuitkan hal serupa. "Mimpi seorang atlet adalah bisa bermain di kancah dunia, mimpi mereka sekarang mati," cuitnya.
Ada pula yang menyindir Ganjar Pranowo bahwa salah satu kunci bahagia di hari tua adalah bisa membatalkan Piala Dunia.
Respon Ganjar Pranowo Setelah FIFA Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku kecewa usai FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang penyelenggaraannya tinggal menghitung hari.
"Ya kecewalah, kita sudah siapkan sejak awal kok, kan tinggal beberapa catatan saja yang bisa kita lakukan," katanya di Semarang, Kamis (30/3/2023).
Ganjar menyebut, Indonesia masih punya peluang menjadi Co-Host Piala Dunia U-20.
"Kalau boleh saya sampaikan, di awal-awal yang berkomunikasi sebelum saya mengeluarkan statemen kepada seluruh kementerian, termasuk PSSI adalah peluang co-host sehingga relasi antarnegara, konstitusi terpegang, dan olahraga berjalan," ujarnya.
Ganjar meminta semua pihak menunggu keputusan satu tahap lagi dari FIFA dan pemerintah.
"Satu kata yang saya sampaikan tunggu keputusan satu tahap lagi, kalau bahasanya Mas Gibran di Twitter-nya 'ada plan b dan plan c', mudah-mudahan November 2023 ada keputusan yang baik untuk kita semua," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar meminta Tim Nasional U-20 Indonesia agar tetap semangat dan terus berlatih.
"Ini bukan kiamat, harus terus berlatih dan membangun persepakbolaan Indonesia dengan serius dan utuh karena masih banyak ajang yang bisa disiapkan dengan baik," ujarnya.
Advertisement