Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry dan Meghan Markle berusaha mandiri secara finansial setelah meninggalkan tugas sebagai anggota senior Kerajaan Inggris pada 2020. Mereka mengaku ingin fokus pada kehidupan baru, termasuk dengan meluncurkan entitas amal baru bernama Archewell Foundation.
Namun, dikutip dari The New York Post, Minggu 2 April 2023, dokumen pajak yang baru-baru ini dirilis untuk Archewell Foundation melaporkan bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle bekerja hanya satu jam dalam seminggu untuk badan amal tersebut pada 2021.
Advertisement
Dokumen dari lembaga perpajakan AS, IRS 990 publik nirlaba yang diunggah ke situs web resmi Archewell, juga mengungkap bahwa organisasi yang berbasis di Beverly Hills itu mengumpulkan lebih dari 13 juta dolar AS atau setara Rp194,5 miliar dari para dermawan. Sebanyak 10 juta dolar AS atau setara Rp149 miliar berasal dari seorang dermawan swasta yang sangat kaya.
Perwakilan Archewell Foundation menolak berkomentar, tapi orang dalam mengatakan pada New York Post bahwa laporan tersebut tak bisa jadi acuan faktual dari pekerjaan yang diselesaikan badan amal. Archewell melaporkan membagikan lebih dari 3 juta dolar AS atau Rp44,9 dalam bentuk hibah ke berbagai badan amal pemukiman pengungsi dan mendistribusikan jutaan vaksin COVID-19 di seluruh dunia.
Sekitar 4.500 dolar AS atau Rp 67,3 juta dalam bentuk sumbangan publik dan sekitar 1190 dolar AS atau Rp 17,8 juta diperoleh dari "pendapatan investasi," menurut dokumen tersebut. Sementara, yayasan membayar gaji sebesar 163.085 dolar AS atau Rp2,4 miliar.
Meghan Markle dan Pangeran Harry tidak menerima gaji dari Archewell Foundation, tapi CEO mereka, James Holt, menerima gaji tahunan sebesar 59.846 dolar AS yang setara Rp895 juta dan 3.832 dolar AS atau 5,7 juta untuk tunjangan lain.
Rincian Pengeluaran Dana Badan Amal
Ketika Pangeran Harry dan Meghan Markle pindah dari Inggris ke AS dan mendirikan Archewell, Holt pertama kali bergabung dengan dewan nirlaba tanpa kompensasi, menurut sumber, sebelum kemudian menjabat sebagai CEO. Sumber tersebut mengatakan pada The Post bahwa pengajuan IRS 990 tahun 2022 kemungkinan akan mengungkap cakupan lebih luas dari gaji penuh Holt dan jam kerja yang diperpanjang.
Sementara itu, ada banyak laporan tentang pergantian staf di Archewell, termasuk keluarnya dua eksekutif besar yang terkenal. Dokumen pajak melaporkan setidaknya tiga anggota staf masih bekerja di sana, yaitu Holt sebagai CEO, asisten admin, dan manajer program pengiriman.
Dua gaji lain juga dicatat, dengan 40.867 dolar AS atau Rp611,7 juta dialokasikan untuk "layanan program" dan 22.811 dolar AS setara Rp341,4 juta terdaftar untuk pengeluaran manajemen dan umum. Berbagai pengeluaran lain juga dilaporkan dalam pengajuan pajak, termasuk 427.110 dolar AS atau Rp6,3 miliar untuk biaya hukum, 69.042 dolar AS setara Rp1,03 miliar untuk konvensi dan pertemuan, serta 12.096 atau Rp181 juta untuk biaya perjalanan.
Advertisement
Pekerjaan Harry dan Meghan Selain di Badan Amal
Di luar pekerjaan pasangan itu yang hanya satu jam per minggu, Markle dan Harry melakukan banyak upaya kerja berbayar, termasuk memoar Spare dan podcast Spotify "Archetypes" selama tinggal di Los Angeles. Setidaknya pasangan itu mendapat 20 juta dolar AS untuk autobiografi Spare dan podcast Markle memperoleh kesepakatan harga 15 juta hingga 18 juta dolar AS, seperti yang dilaporkan Spotify.
Pasangan itu juga membuat kesepakatan dengan Netflix, termasuk serial dokumenter mereka yang mencengangkan Harry & Meghan yang dilaporkan membayar mereka sekitar 100 juta dolar AS. Meghan dalam waktu dekat dikabarkan sedang dalam proses mengaktifkan kembali blog gaya hidupnya Tig yang ia buat sebelum bertemu Harry.
Menurut dokumen yang diajukan ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS dan dilihat The Post, versi situs web yang berpotensi di-reboot akan terdiri dari artikel dan wawancara tentang berbagai topik.
Meghan Markle Dapat Gracie Award untuk Podcast Archetypes
Di sisi lain, Meghan Markle dinobatkan sebagai pemenang nasional media digital Penghargaan Gracie Tahunan ke-48 untuk Arketipe podcast Spotify-nya. Meghan bersanding dengan pemenang lain, seperti Christina Applegate, Amanda Seyfried, dan Faith Hill.
Diselenggarakan Alliance for Women in Media Foundation, Gracies merayakan pemrograman teladan dan pencapaian individu yang dibuat oleh, untuk, dan tentang wanita di semua media dalam berita dan hiburan. "Terima kasih pada Alliance for Women in Media Foundation atas penghargaan bergengsi ini. Ini adalah kesuksesan bersama bagi saya dan tim di belakang Archetypes, yang kebanyakan wanita, dan para tamu inspiratif yang bergabung dengan saya setiap minggu," kata Meghan dalam sebuah wawancara.
Duchess of Sussex diakui untuk perannya sebagai pembawa acara podcast, seperti halnya Katie Couric untuk acara senama Next Question dan Alex Cooper untuk Call Her Daddy. Penerima penghargaan lain dalam kategori TV termasuk The Drew Barrymore Show, Grand Award menandakan tingkat pencapaian yang berbeda, mengakui bakat, dedikasi, dan produksi yang terlibat dalam menciptakan karya luar biasa.
Baca Juga
Top 3 Berita Hari Ini: Candaan Ridwan Kamil Soal Janda Saat Kampanye Tuai Kecaman, Susi Pudjiastuti Ikut Angkat Bicara
Pangeran Harry dan Meghan Markle Bakal Rilis Serial Dokumenter Baru, Ungkap Fakta di Balik Kehidupan Mewah
Persaingan Sengit Meghan Markle dan Victoria Beckham Berebut Popularitas di Netflix, Siapa yang Bakal Menang?
Advertisement