Liputan6.com, Jakarta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal keterlambatan pembangunan transportasi publik hingga 30 tahun yang membuat Jakarta akhirnya macet dari pagi sampai malam.
Heru tak menampik hal tersebut, sebab omongan Jokowi benar adanya.
Advertisement
"Iya, memang macet," kata Heru ditemui usai peletakan rel terakhir Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dan Caroussel Test Proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek di Stasiun LRT Dukuh Atas 2, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (31/3/2023).
Oleh sebab itu, kata Heru kini pemerintah terus membangun moda transportasi terintegrasi untuk memudahkan mobilitas masyarakat di Ibu Kota sekaligus menekan kemacetan di Jakarta.
"Maka, konsep untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Kota Jakarta kita realisasikan dengan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT), Transjakarta, dan LRT. Jadi antarmoda dibangun agar bisa terintegrasi satu sama lain,” kata Heru.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pembangunan transportasi publik di DKI Jakarta mengalami keterlambatan 30 tahun. Hal ini membuat tingginya penggunaan kendaraan pribadi sehingga Jakarta mengalami kemacetan sepanjang hari.
Hal ini disampaikan Jokowi saat meresmikan Pengoperasian Jalur Kereta Api Lintas Makassar-Parepare Antar Maros-Barru dan Depo KA Maros di Sulawesi Selatan, Rabu 29 Maret 2023.
"Di Jakarta (pembangunan transportasi publik) terlambat 30 tahun kira-kira, meskipun sekarang sudah ada MRT tapi baru satu jalur. Ada LRT tapi juga belum jalan," ujar Jokowi srbagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu 29 Maret 2023.
"Sehingga Bapak/Ibu kalau di Jakarta, pagi macet, siang macet, sore macet, malam macet sekarang ini. Karena keterlambatan dalam membangun itu," sambungnya.
Jokowi Bangun Kereta Api Trans Sulawesi
Untuk itu, dia mengaku senang pembangunan jalur kereta api di Sulawesi Selatan sudah dimulai. Jokowi menyebut pemerintah juga akan membangun jalur kereta api Trans Sulawesi yang akan disambungkan dari Makassar hingga Manado, Sulawesi Utara.
"Meskipun sekarang ini baru dari Makassar sampai Pare-pare dan yang sekarang yang ingin kita resmikan ini jalur dari Maros ke baru. Jadi ini Makassar nanti kemudian ke sana ke Pare-pare," jelasnya.
Jokowi menyampaikan apabila jalur kereta api sudah selesai dibangun, nantinya tak hanya untuk penumpang saja. Dia ingin ada kereta api untuk wisata dan mengangkut barang di Sulawesi.
Advertisement