Andika Perkasa dapat Dukungan Maju di Pilpres 2024

Ketua Umum Relawan Pendekar Indonesia, Hendrawan Saragi, menilai Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa layak menjadi capres di Pemilu 2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Apr 2023, 13:21 WIB
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Relawan Pendekar Indonesia, Hendrawan Saragi, menilai Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa layak menjadi capres di Pemilu 2024.

"Ada satu kandidat yang unik, yaitu Andika Perkasa, yang bukan merupakan politisi, namun kami yakin bahwa kami bukan satu-satunya kelompok yang sudah melihat gayanya yang alami dan bukan sekedar propaganda politik sangat tegas menunjukkan sisi kemanusiaan dalam setiap tindakan maupun keputusan strategis yang pernah diambilnya ketika masih menjabat sebagai pimpinan nasional. Tidak memusuhi ras dan agama melainkan memuliakan manusia, keluarga, dan institusi sosial serta berkomitmen menegakkan keadilan berdasarkan konstitusi,” kata Hendrawan dalam keterangan pers diterima, Sabtu (1/4/2023).

Ia menilai, Andika adalah seorang pria yang berpegang teguh pada prinsip dengan panggilan untuk mengabdi kepada masyarakat, dengan keberanian dan tak kenali lelah mampu mengakomodasi dinamika dan kekuatan politik yang mengancam menimbulkan kekerasan.

“Andika Perkasa mengemban amanat selama 35 tahun mengabdi kepada bangsa dan negara sebagai prajurit TNI yang berusaha untuk mewujudkan satu kesatuan pertahanan negara guna mencapai tujuan nasional yaitu untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” kata dia.


Toleransi dan Keterbukaan Pikiran

Hendrawan menilai Andika secara alami mendorong toleransi, keterbukaan pikiran, dan pada akhirnya kedamaian.

“Kedamaian mempromosikan kerjasama antar manusia. Saat kerja sama manusia berkurang dan kebencian meningkat maka kita semua akan menjadi sasaran kesusahan dari para otoriter. Oksigen bagi totaliter adalah kebencian terhadap perbedaan. Mari kita memilih pemimpin nasional yang kita percaya mampu membawa masyarakat Indonesia menjadi adil dan toleran,” pungkasnya.

Infografis Jenderal Andika Perkasa Serahkan Tongkat Komando Panglima TNI ke Laksamana Yudo Margono. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya