Liputan6.com, Jakarta - Sebagai seorang anak, berbakti kepada orangtua sudah menjadi hal yang wajib, sebagaimana diperintahkan dalam Al-Qur’an dan Hadis. Salah satu bentuk berbakti kepada orangtua adalah berbuat baik kepada orangtua dengan sebanyak-banyaknya, baik ucapan ataupun tindakan agar mendapatkan ridho dari keduanya.
Pesan itu disampaikan oleh Penasihat Hadramaut Center Indonesia Habib Syafiq bin Ali Ridho BSA dalam serial 'Lenong Menunggu Buka Puasa 2023' yang ditayangkan akun Youtube BKN PDI Perjuangan menjelang berbuka puasa, Jumat, 31 Maret 2023.
Advertisement
Ditegaskan Habib Syafif, seorang anak harus patuh kepada orangtua, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an agar memerintahkan anaknya untuk berbakti terhadap orang tua.
"Tugas kita sebagai hamba Allah adalah menghambakan diri kepada Allah dan berbakti kepada orangtua, artinya jangan melawan. Harus nurut kepada orang tua," paparnya.
Habib Syafiq menambahkan, Allah berfirman dalam Al-Qur’an "Janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah'. Kalimat 'ah' saja dilarang oleh Allah," kata pria kelahiran 30 Desember 1979 ini.
Habib Syafiq menggarisbawahi tugas anak itu berbakti, patuh, hormat dan sayang kepada orangtua. “Budaya di Indonesia ini mengajarkan ramah, baik terhadap sesama. Mencium tangan terhadap orangtua itu bukan untuk menyembah orang tua, tapi menandakan hormat dan bakti anak,” ujarnya.
Dulu para sahabat melakukan cium tangan terhadap Rasulullah. Apabila itu dilarang, pasti Nabi meminta para sahabatnya untuk tidak mencium tangannya. Nyatanya, hal ini diartikan sebagai penghormatan atas dasar ilmu dan kemuliaan yang Allah titipkan kepadanya.
Pembina Majelis Taklim Riyadhul Jannah ini memungkasi, dalam Islam diajarkan harus hormat kepada orang yang lebih tua, tidak harus salaman tetapi dengan kalimat yang sopan santun, ucapan yang baik, sapa terlebih dahulu.
