Liputan6.com, Jakarta Miss Indonesia 2020 Pricilia Carla Yules mendatangi ke sekolah Stella Maris untuk mengenalkan potensi berkarier di dunia beauty pageant.
Pricilia membuka wawasan para siswa tentang beauty pageant yang dapat menjadi platform bagi masyarakat Indonesia, khususnya wanita muda Indonesia yang ingin mengepakkan sayapnya di dunia beauty pageant.
Advertisement
"Sebagai pembuka jalan karier, pekerjaan, passion, koneksi, makna, dan, pengalaman hidup,” ujarnya di Auditorium Getsemani Stella Maris School Gading Serpong, Sabtu (1/3/2023).
Menurut Pricilia, bakat anak dapat digali dari usia kecil, mulai dari balita (2-4 tahun) sudah bisa terlihat potensi, minat, dan bakat anak, baik secara akademis atau pun non-akademis.
“I always believe if we focus on the good and the good gets better,” pesan wanita perwakilan Sulawesi Selatan di ajang Miss Indonesia 2020 tersebut.
Bendahara Yayasan Kasih Abadi yang menaungi Sekolah Stella Maris School, Pierre Senjaya menyatakan, sangat penting peran orangtua dan sekolah untuk memberikan support kepada anak-anak layaknya wadah utama bagi keseharian mereka untuk terus tumbuh dan berkembang.
Sejalan dengan visi dan misi Sekolah Stella Maris yaitu "school of future entrepreneurs", bakat dari para generasi muda sudah mulai dikembangkan dari usia dini agar siap menjadi manusia sukses di masa depan. Salah satu caranya adalah dengan mengundang berbagai narasumber dari bermacam industri, termasuk beauty pageant.
“Ke depannya, Stella Maris School akan secara regular mengundang para narasumber public figure dari berbagai aspek, untuk sharing bagaimana mengembangkan bakat dan potensi anak. Saya rasa itu merupakan gebrakan baik untuk dunia pendidikan, khususnya para murid di Stella Maris,” tutup Pierre Senjaya.