Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai, 9 Orang Jadi Korban

Kebakaran di kilang minyak Pertamina Dumai usai ledakan gas menyebakan 9 orang terluka dan sudah mendapatkan perawatan.

oleh Syukur diperbarui 02 Apr 2023, 11:59 WIB
Api di kilang minyak Pertamina Dumai usai ledakan pada Sabtu malam. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Kilang minyak Putri Tujuh milik PT Pertamina Refinery Unit (RU) II di Kota Dumai meledak. Ledakan kilang minyak ini membuat kobaran api dan menimbulkan korban.

Kepala Polda Riau Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal mengatakan, api sudah dikendalikan beberapa menit usai ledakan di Pertamina Dumai. Kepala Polres Dumai dan pejabat terkait sudah di lokasi melakukan pencegahan.

"Api ledakan sudah padam, berdasarkan laporan Kapolres Dumai tidak kurang dari 20 menit dipadamkan," kata Iqbal, Minggu dini hari, 2 April 2023.

Iqbal menyebut ada sembilan korban sebagai imbas ledakan di kawasan industri tengah kota tersebut. Jumlah itu belum diketahui apakah dari masyarakat atau pekerja.

"Ada korban, berdasarkan laporan Kapolres, sampai detik ini tidak ada korban jiwa (meninggal dunia)," jelas Iqbal.

Menurut Iqbal, korban mengalami luka tergolong ringan. Semuanya telah mendapatkan pelayanan kesehatan dari pihak terkait.

"Sudah diperbolehkan pulang," kata Iqbal.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Ledakan Gas

Informasi dirangkum, ledakan di kilang minyak Putri Tujuh terjadi pada Sabtu malam, 1 April 2023, tepatnya pukul 22.40 WIB. Sumber api disebut berasal dari gas kompresor HCU-211.

Beberapa menit kemudian usai ledakan yang menimbulkan api itu, petugas berhasil memadamkan kebakaran. Adapun lokasi kebakaran ada di Unibon 211 dan 212.

Berdasarkan data dari pihak Pertamina, ledakan ini disebut menyebabkan korban berjumlah 5 orang. Para korban dikabarkan terkena pecahan kaca di shelter operasi.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya