NasDem Tak Diundang di Pertemuan Jokowi dan Ketum Parpol, PAN: Alasannya Sudah Tahu Kali

Presiden Jokowi dan para ketum parpol koalisi pemerintah akan bertemu di Kantor DPP PAN hari ini, Minggu (2/4/2023). Namun Ketum NasDem Surya Paloh tidak diundang dalam pertemuan ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Apr 2023, 10:06 WIB
Presiden Joko Widodo menerima para ketua umum partai politik koalisi pemerintah di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 15 Juni 2022. Pertemuan berlangsung hangat dan dalam suasana penuh keakraban. Presiden Jokowi dan para ketua umum parpol pun berbincang-bincang, diselingi tawa. (Foto: Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan para ketua umum (Ketum) partai politik (Parpol) koalisi pemerintah akan berkumpul di Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN), hari ini, Minggu (2/4/2023). Namun Ketum NasDem Surya Paloh tidak diundang dalam pertemuan ini.

Adapun para ketum parpol yang akan hadir antara lain, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PPP Muhammad Mardiono, dan Ketum PAN Zulkifli Hasan selaku tuan rumah.

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menjelaskan alasan NasDem tidak diundang dalam pertemuan ini. Kata dia, pertemuan hari ini dirancang oleh para ketum partai pengusung pemerintah dan sudah atas restu Presiden Jokowi.

"Pertimbangannya itu kan ini pertemuan yang dirancang oleh beberapa ketum parpol, tentu atas restu pak presiden kan, itu yang diundang," ujar Yandri di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (2/3/2023).

Tetapi Yandri tidak mau mengungkap dengan terang apa yang menjadi alasan Ketum NasDem tidak diundang dalam acara silaturahmi Ramadan ini.

"Alasannya, alasannya mungkin teman-teman sudah tahu kali ya," katanya.

Yandri memastikan, mayoritas ketum partai pengusung pemerintah akan hadir dalam acara tersebut. Namun Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri belum bisa dipastikan hadir lantaran dikabarkan tengah berada di luar negeri.

"InsyaAllah akan dihadiri Pak Jokowi, tentu Ketum PAN Bang Zul, Ketum Gerindra, Ketum PKB, Ketum Golkar, Ketum PPP," kata Yandri.

"Karena Bu Mega ada di Jepang atau lagi di luar negeri, enggak tahu," imbuhnya.

Acara ini nantinya akan digelar dialog tertutup antara Presiden Jokowi dengan para ketum parpol pendukung pemerintah.

"Pak presiden sama para ketum parpol akan pindah ruangan di atas, di lantai tiga akan ada pembicaraan di situ yang akan diikuti pak presiden dengan para ketum parpol. Yang lain enggak ikut. Isi pertemuan belum," kata Yandri memungkasi.


Silaturahim Ramadan Bersama Jokowi

Presiden Joko Widodo berjalan kaki bersama Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, Surya Paloh, Zulkifli Hasan, dan Suharso Monoarfa menuju Istana Negara untuk menghadiri pelantikan menteri dan wakil menteri, Jakarta, Rabu, 15 Juni 2022. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sebelumnya diberitakan, Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar acara Silaturahmi Ramadan bersama Presiden Joko Widodo hari ini, Minggu (2/3/2023). Acara ini akan digelar di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan.

"Presiden Jokowi akan berkunjung ke Rumah PAN, Kantor DPP Partai Amanat Nasional dalam acara 'Silahturahmi Ramadan bersama Presiden RI' pada hari Minggu 2 April 2023," ujar Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan dalam keterangannya.

 Selain Jokowi, para ketum partai politik (parpol) koalisi pemerintah juga akan hadir, mulai dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketum PPP Muhammad Mardiono.

"Selain Presiden Jokowi, turut mengundang para Ketua Umum partai politik lain, yaitu PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, dan PPP," jelas Zulhas.

PAN merasa senang atas kepercayaan yang diberikan oleh Jokowi dan para ketua umum partai untuk menyelenggarakan silaturahmi ramadan ini. Acara ini akan menjadi ajang pimpinan partai untuk berdialog, berdiskusi, dan tukar pikiran.

"Acara ini merupakan ajang yang strategis bagi para pemimpin partai politik untuk saling berdialog, berdiskusi, tukar pemikiran, dan mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara," kata Zulhas.

Infografis Sentilan Sekjen PDIP Usai NasDem Deklarasi Capres 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya