Juan Merchan, Sosok Hakim yang Bakal Sidang Kasus Kejahatan Trump

Dakwaan bersejarah Trump pada hari Selasa mungkin akan menjadi kasus Merchan yang paling terkenal hingga saat ini, bahkan setelah karir panjangnya di pengadilan tingkat negara bagian.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 02 Apr 2023, 17:07 WIB
Presiden Donald Trump berbicara tentang hasil pemilihan presiden AS 2020 di Gedung Putih, Kamis (5/11/2020). Hingga saat ini proses penghitungan suara pemilihan presiden Amerika masih berlangsung, namun perolehan suara Donald Trump maupun Joe Biden masih bersaing ketat. (AP Photo/Evan Vucci)

Liputan6.com, Washington D.C. - Donald Trump akan menghadapi persidangan pada Selasa 4 April 2023. Presiden ke-45 AS itu menghadapi lebih dari 30 dakwaan terkait penipuan bisnis dalam dakwaan dari dewan di Manhattan, Amerika Serikat.

Ini merupakan pertama kali dalam sejarah AS bahwa kandidat presiden sekaligus mantan presiden menghadapi tuntutan pidana.

Dilansir CNN, Minggu (2/4/2023), persidangan Trump akan dipimpin oleh Juan Merchan, hakim pengadilan Manhattan berpengalaman. Merchan tahun lalu mengawasi persidangan penipuan pajak Trump Organization, hingga berakhir dengan hukuman denda bagi perusahaan tersebut dan hukuman penjara bagi salah satu eksekutif.

Trump dijadwalkan akan diadili oleh Merchan terkait investigasi soal uang tutup mulut pada bintang film porno Stormy Daniels jelang pemilihan presiden 2016.

Dakwaan bersejarah Trump pada Selasa mungkin akan menjadi kasus Merchan yang paling terkenal hingga saat ini, bahkan setelah karier panjangnya di pengadilan tingkat negara bagian.

Merchan digambarkan oleh para pengamat sebagai hakim yang “tangguh”, namun adil, tidak peduli siapa yang ada di hadapannya.


Tangani Kasus Terkait Trump

Mantan Presiden Donald Trump tampil di CPAC 2021. Dok: AP Photo/John Raoux

Kasus Trump Organization rupanya bukan satu-satunya perkara berprofil tinggi di mana sang hakim berurusan dengan Trump. 

Ia menangani kasus yang melibatkan mantan penasehat kampanye Trump dan Gedung Putih, Steve Bannon.

Ketika itu, Bannon mengaku tak bersalah atas dakwaan pencucian uang, konspirasi hingga penipuan terkait organisasi nirlaba yang mengumpulkan uang untuk pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko. 

Merchan menjadi hakim pidana pengadilan Manhattan sejak tahun 2019. Sebelumnya, ia bertugas di Pengadilan Klaim New York dan mengurus kasus berkaitan dengan negara bagian dan institusinya. Ia juga pernah bertugas di pengadilan keluarga di Bronx.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya