Polda Riau Selidiki Penyebab Ledakan Kilang Minyak Pertamina di Dumai

Polda Riau akan bekerja sama dengan berbagai pihak saat melakukan penyelidikan terkait penyebab ledakan kilang minyak Pertamina di Dumai.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 02 Apr 2023, 15:48 WIB
Foto dan Video Tangkapan Warga Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak (doc: tangkapan layar twitter.com)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Riau akan menyelidiki penyebab kebakaran disertai ledakan yang melanda kilang minyak di PT Kilang Pertamina Internasional Regional Unit II (PT KPI RU II) di Jalan Puteri Tujuh, Kota Dumai, pada Sabtu 1 April 2023 malam.

Kepala Polda Riau, Irjen Muhammad Iqbal menyampaikan, pihaknya melalui Polres Dumai dan Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Riau sudah melakukan langkah-langkah di lokasi sesaat setelah peristiwa ledakan kilang tersebut, terutama dalam hal upaya pencegahan dan antisipasi .

"Yang pertama soal pengamanan agar parameter aman itu terwujud dan seluruh masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas sehari-hari. Kedua melakukan penyelidikan mengapa hal itu bisa terjadi, kita akan selidiki dengan bekerja sama dengan berbagai pihak," kata Iqbal dilansir dari Antara, Minggu (2/4/2023).

Dia menyampaikan bahwa tak berapa lama setelah ledakan kilang minyak Pertamina itu, situasi dapat ditenangkan dan api berhasil padam tidak kurang dari 20 menit. Selain itu, pihaknya juga meyakinkan seluruh masyarakat yang terdampak bahwa situasi tersebut aman.

Ia menyebut setelah kejadian itu, terdapat laporan korban luka kategori ringan sebanyak sembilan orang, dan mereka sudah diberikan pelayanan intensif dan sudah boleh pulang ke tempat masing-masing, sehingga tak ada korban jiwa, namun ada beberapa kerusakan fasilitas.

"Kondisi masyarakat memang bergejolak, namun dengan pendekatan yang baik dari Kapolres, Wali Kota Dumai, tokoh agama dan tokoh masyarakat, sehingga warga kembali ke tempat masing-masing," tambah Iqbal.

Sebelumnya, kilang minyak Pertamina Dumai meledak. Ledakan dan kebakaran di Kilang Pertamina RU II Dumai pada Sabtu 1 April 2023 malam sekira pukul 22.40 WIB dan menyebabkan lima pekerja mengalami luka-luka.

Juru Bicara Pertamina RU II Dumai Agustiawan, mengatakan lima orang yang terdampak di ruang operator dan saat ini telah dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan terbaik.

"Kondisi pekerja terdampak tersebut saat ini stabil," katanya dikutip dari Antara, Minggu (2/4/2023).

Saat ini Tim Keadaan Darurat Pertamina telah berhasil atasi kejadian di area gas compressor Kilang minyak Pertamina Dumai. Kebakaran telah dapat dikendalikan pada Sabtu malam sekitar pukul 22.54 WIB.

Agustiawan mengatakan saat ini operasional kilang di unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi. Sementara unit lain tetap beroperasi secara normal.

Untuk penyebab kejadian kilang Pertamina Dumai sendiri hingga saat ini masih belum diketahui. "Saat ini Tim terus fokus untuk memastikan kondisi aman. Pertamina Kilang Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini," kata Agustiawan.

 


Kilang Pertamina Dumai Meledak, Stok BBM di Sumatera Aman

Kilang Minyak Pertamina di Dumai. (Foto: Liputan6.com/Pebrianto Wicaksono)

PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai, menyampaikan bahwa stok bahan bakar minyak (BBM) Nasional, khususnya wilayah Sumatera Bagian Utara, dalam keadaan aman. Menyusul, ledakan kilang Pertamina Dumai, Riau, pada Sabtu (1/4) malam.

"Kami pastikan juga bahwa stok BBM Nasional, khususnya wilayah Sumatera Bagian Utara, dalam keadaan aman. Semoga proses recovery dapat berjalan baik sehingga beberapa hari ke depan kondisi operasional kilang sudah dapat berjalan optimal," kata Area Manager Communication, Relations, & CSR RU Dumai, Agustiawan dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (2/4/2023).

Akibat dari kejadian ini, terdapat beberapa rumah warga dan rumah ibadah, khususnya yang berdekatan dengan kilang, mengalami kerusakan minor. PT KPI RU Dumai akan segera menanggulangi kerusakan yang terjadi sehingga masyarakat dapat kembali nyaman beraktifitas.

"PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini. Dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya