Liputan6.com, Jakarta - Berhemat sangat dianjurkan dalam Islam. Salah satu kuncinya adalah dengan manajemen keuangan yang baik.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Isra ayat 26-27:
وَاٰتِ ذَا الْقُرْبٰى حَقَّهٗ وَالْمِسْكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيْرًا ٢٦ اِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَانُوْٓا اِخْوَانَ الشَّيٰطِيْنِۗ وَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِرَبِّهٖ كَفُوْرًا ٢٧
Artinya: "Berikanlah kepada kerabat dekat haknya, (juga kepada) orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan. Janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya para pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya."
Bulan Ramadhan bisa dijadikan momentum untuk sigap menyikapi perubahan-perubahan keuangan diri atau rumah tangga yang cenderung fluktuatif setiap saat. Perubahan pola keuangan pada bulan Ramadhan dapat terjadi karena adanya peningkatan aktivitas keagamaan seperti ibadah puasa, shalat tarawih, dan sedekah.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini membuat seseorang lebih memperhatikan kebutuhan rohani, sosial, dan spiritualnya dibandingkan kebutuhan duniawinya. Tentu saja, keuangan yang lebih boros pada Ramadhan disebabkan karena perubahan dalam pola konsumsi makanan dan minuman yang umumnya meningkat.
Sebenarnya, konsumsi makanan dan minuman selama bulan Ramadhan lebih teratur dan terkontrol, karena seseorang hanya makan dan minum saat sahur dan berbuka puasa. Hal ini dapat mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan makanan dan minuman sehari-hari.
Namun, jika tidak bisa mengontrol antara keinginan dan kebutuhan, maka bisa jadi Ramadhan malah menjadikan kita boros. Keuangan pun akan morat-marit.
Sebab, kita bisa memperturutkan hawa nafsu membeli berbagai jenis makanan dan minuman untuk berbuka dan sahur. Kini berbagai jenis makanan dan minuman, termasuk aneka pakaiain bisa didapatkan di pasar Ramadhan ataupun melalui online.
Berikut ini adalah tips mengelola keuangan pada bulan Ramadhan oleh Ustadz H Muhammad Faizin, Pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Lampung, dikutip dari laman NU.
Saksikan Video Pilihan Ini:
5 Tips Mengelola Keuangan pada Bulan Ramadhan
Dalam perubahan pola keuangan pada bulan Ramadhan, penting untuk tetap menjaga keseimbangan antara kebutuhan duniawi dan kebutuhan spiritual. Ada 5 tips ideal yang dapat dilakukan untuk mengatur keuangan rumah tangga selama bulan Ramadhan:
1. Menyusun anggaran pengeluaran
Mulailah dengan menyusun anggaran pengeluaran bulanan yang terperinci dan mencakup semua kebutuhan selama bulan Ramadhan, termasuk kebutuhan makanan, minuman, transportasi, dan aktivitas keagamaan seperti sedekah dan zakat.
2. Mengontrol pengeluaran
Setelah menyusun anggaran, pastikan untuk mengontrol pengeluaran agar tidak melebihi anggaran yang telah ditetapkan. Hindari pembelian barang-barang yang tidak diperlukan atau pemborosan yang tidak perlu.
3. Belanja lebih selektif
Dengan persaingan pasar yang kompetitif, saat ini tentu akan mudah mengetahui mana penjual yang menawarkan barang dengan harga yang terjangkau. Mencari promo dan diskon bisa jadi cara untuk membeli barang-barang kebutuhan dengan harga lebih murah
4. Mengurangi penggunaan listrik dan BBM
Selama bulan Ramadhan, penggunaan listrik dapat meningkat karena kegiatan seperti memasak dan menyalakan lampu selama shalat tarawih. Karena itu, gunakanlah listrik secara bijak dan hemat begitu juga dengan BBM untuk keperluan transportasi sehari-hari.
5. Memberikan sedekah dan zakat
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, memberikan sedekah dan zakat merupakan tradisi yang dilakukan selama bulan Ramadhan. Tetapkan jumlah yang akan diberikan dan sisihkan sebagian dari anggaran bulanan untuk kegiatan sosial dan keagamaan ini.
Dengan mengikuti cara-cara ini, kita dapat mengatur keuangan rumah tangga secara bijak dan seimbang selama bulan Ramadhan. Selain itu, dengan mengelola keuangan dengan baik, kita juga dapat menikmati manfaat keberkahan dan kesejahteraan yang dijanjikan dalam bulan suci ini.
Tim Rembulan
Advertisement