Liputan6.com, Jakarta - Menjaga kebersihan merupakan salah satu cara untuk merawat kendaraan kesayangan. Hal ini berlaku untuk motor konvensional dan juga motor listrik. Namun, sepeda motor listrik membutuhkan perhatian khusus soal cara membersihkannya.
Debu dan kotoran di dalam kompartemen motor listrik berpotensi mengganggu performa hingga menghentikan motor listrik sama sekali. Sehingga, Anda harus rajin membersihkan sepeda motor listrik untuk memastikan kinerjanya tetap optimal. Berikut tips merawat sepeda motor listrik yang perlu diketahui oleh pemilik baru.
Advertisement
Kompartemen Listrik Terlindungi
Gunakan vakum bertekanan rendah untuk membersihkan port pengisian daya dan area di sekitarnya. Pastikan saat membersihkan area tersebut secara menyeluruh dan hati-hati.
Hindari menggunakan steam bertekanan tinggi atau power jet wash saat mencuci sepeda motor listrik. Tekanan air yang terlalu kuat dapat merusak komponen motor listrik dan mengurangi umur pakai motor.
Sebelum mencuci sepeda motor listrik, pastikan semua kompartemen listrik tertutup rapat dan terlindungi dari air. Pastikan juga bahwa semua bagian yang sensitif terlindungi dari air dan kotoran.
Tekanan Air Rendah
Mengutip webuyanybike.com, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika merawat motor listrik, terutama ketika mencucinya.
Saat mencuci motor listrik, pastikan menggunakan tekanan air rendah atau mengatur aliran air dengan lembut. Tekanan air yang terlalu kuat dapat merusak komponen motor listrik dan mengurangi masa pakai sepeda motor listrik.
Jangan mencuci sepeda motor listrik saat Anda mengisi daya baterainya. Ini dapat membahayakan keselamatan dan merusak motor listrik.
Pengecekan Rutin Komponen Sepeda Motor Listrik
Pengecekan rutin sangat penting untuk menjaga motor listrik tetap berfungsi dengan baik. Hal-hal yang perlu diperiksa antara lain kondisi baterai, kabel dan soket.
Baterai merupakan komponen penting pada motor listrik. Karena itu pastikan baterai selalu terisi penuh sebelum digunakan. Jangan biarkan baterai dalam kondisi kosong dalam waktu yang lama.
Peting untuk diperhatikan, jangan mengecas baterai terlalu lama dan pastikan kabel charger dalam kondisi baik, serta pastikan baterai tidak terkena air atau panas yang berlebihan.
Sumber: Otosia.com
Penulis: Nazarudin Ray
Advertisement