Pecat Graham Potter, Chelsea Kantongi Pelatih Idaman Baru: Siap Bersaing dengan Spurs?

Graham Potter dipecat setelah tujuh bulan menangani klub Liga Inggris, Chelsea.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 03 Apr 2023, 16:30 WIB
Pelatih kepala Chelsea, Graham Potter memberikan tepuk tangan setelah laga lanjutan Liga Inggris 2022/2023 melawan Leicester City di King Power Stadium, Leicester, Inggris, 11 Maret 2023. Potter didepak dari kursi kepelatihan The Blues lantaran rentetan hasil buruk yang didapatkan Chelsea dalam beberapa waktu terakhir. Menurut situs Transfermarkt, pria berkebangsaan Inggris tersebut hanya mampu meraih 12 kemenangan, 8 laga imbang, dan 11 sisanya kalah. (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, Jakarta Chelsea akhirnya memecat Graham Potter. Pria yang menggantikan Thomas Tuchel tersebut harus angkat kaki dari Stamford Bridge menyusul rentetan hasil buruk yang menimpa skuad The Blues belakangan ini.

Pemecatan Potter diumumkan 24 jam setelah Chelsea kembali menelan kekalahan atas Aston Villa di ajang Liga Inggris, Sabtu (1/4). Tampil di depan publik sendiri, The Blues dipaksa menyerah dengan skor 0-2.

"Chelsea FC telah mengumumkan kalau Graham Potter telah pergi dari klub. Graham telah bekerjasama dengan klub untuk memfasilitasi transisi yang lembut," bunyi pernyataan resmi klub Chelsea FC.

"Selama bersama klub, Graham Potter telah membawa Chelsea ke perempat final Liga Champions di mana kami bertemu dengan Real Madrid. Chelsea ingin berterima kasih atas kontribusi dan upaya Graham dan berharap yang terbaik untuknya di hari-hari ke depannya," Chelsea FC menambahkan pernyataannya. 

Potter hanya bertahan 7 bulan sejak didatangkan Chelsea dari Brighton dengan harga 21 juta pound sterling. Dia mendarat di Stamford Bridge untuk menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat Chelsea

"Atas nama semua pihak di klub, kami ingin mengucapkan terima kasih atas kontribusinya (Graham Potter) di Chelsea," ujar dua pemilik, Todd Boehly dan Behdad Eghbali seperti dilansir dari Metro.co.uk.

"Kami punya rasa hormat yang besar kepada Graham sebagai pelatih dan personal. Dia selalu menunjukkan profesionalisme dan integritas dan kita semua kecewa dengan hal ini," beber mereka. 

 


Tertarik Datangkan Julian Nagelsmann

Pelatih Bayern Munchen, Julian Nagelsmann jelang menghadapi Bayer Leverkusen pada laga Liga Jerman 2022/2023 di Leverkusen (19/3/2023). Julian Nagelsmann yang menjabat pelatih Bayern Munchen sejak awal musim 2021/2022 dan mampu mempersembahkan gelar Bundesliga pada musim pertamanya, nyatanya dipecat pada 24 Maret 2023 setelah keretakan hubungannya dengan manajemen klub dan beberapa pemain senior. (AFP/Ina Fassbender)

Keperhian Potter membuat Chelsea harus berburu pelatih baru. Dan sejauh ini, ada sejumlah nama yang terbilang potensial. Salah satunya adalah Antonio Conte yang belum lama ini didepak Tottenham Hotspur. Selain itu, masih ada nama Mauricio Pochettino dan Zinedine Zidane yang belum punya klub baru. 

Meski demikian, jurnalis spesialis bursa transfer, Fabrizio Romano, justru punya nama lain. Menurutnya, Chelsea malah kepincut dengan sosok Julian Nagelsmann yang baru dipecat oleh Bayern Munich. Menariknya, eks pelatih Chelsea, Thomas Tuchel kini dipercaya menempati posisi Nagelsmann di Munich. 

 


Bersaing dengan Tottenham Hotspur

Chelsea tidak sendiri dalam perburuan ini. The Blues harus bersaing dengan Tottenham Hotspur. Spurs seperti diketahui juga baru melepas Antonio Conte setelah tersingkir dari Liga Champions dan Piala FA.

Chelsea akan berhadapan dengan Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris pada Selasa (5/4/2023) WIB. Dalam laga ini, The Blues rencananya akan ditangani oleh pelatih interim, Bruno Saltor. 


Persaingan Liga Inggris

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya