Liputan6.com, Jakarta - Nama Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo jadi perbincangan setelah Presiden Joko Widodo dikabarkan akan melantiknya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) terbaru.
Dirinya disebut-sebut bakal menggantikan Menpora sebelumnya, Zainuddin Amali, yang mengundurkan diri setelah terpilih jadi wakil PSSI.
Advertisement
"Ya, benar dilantik," ujar salah satu sumber Istana Kepresidenan, Senin (3/4/2023).
Sosok Menpora muda bukan hal yang baru. Negara tetangga kita yaitu Malaysia juga pernah punya anak muda yang sempat menjabat sebagai menteri pemuda dan olahraga.
Ia adalah Syed Saddiq. Mantan menteri muda asal Malaysia, ini sempat membuat heboh publik. Dirinya terpilih sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menteri Belia dan Sukan dalam bahasa Melayu pada 2 Juli 2018 lalu.
Pemilik nama lengkap Syed Saddiq Syed Abdul Rahman ini memiliki wajah tampan yang rupanya sukses mencuri perhatian. Menjadi menteri di usianya yang masih muda tentu saja menjadi idola banyak orang.
Di usianya yang ke-25 tahun, Syed Saddiq menjadi menteri termuda dalam sejarah Malaysia. Sosoknya yang terpilih tahun 2018 lalu menjadi sosok muda yag berpotensi membangun Negeri Jiran itu.
Sebelum menjadi menteri, Syed Saddiq memanglah sosok yang berprestasi serta memiliki sikap yang gagah dan memesona. Selain itu ia memiliki pandangan yang lugas serta berani mengambil keputusan. Tak heran jika Mahathir Mohamad mempercayakan tugas menteri tersebut kepada dirinya.
Syed Saddiq dari Keluarga Sederhana
Syed Saddiq Syed Abdul Rahman yang dilantik sebagai Menteri Belia dan Sukan pada tanggal 2 Juli 2018 ini ternyata berasal dari keluarga yang sederhana. Ia lahir pada 6 Desember 1992 di Pulai, Johor Bahru, Johor, Malaysia.
Latar Pendidikan yang Luar Biasa
Tak hanya memiliki paras yang tampan, Syed Saddiq adalah lulusan kampus bergengsi yaitu International Islamic University Malaysia. Sebelum dilantik menjadi menteri, ia dikenal sebagai seorang politikus dan aktivis muda dari Malaysia. Ia juga sempat mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi Militer Kerajaan Malaysia.
Selama menempuh pendidikan perkuliahan, ia terhitung sudah tiga kali memenangkan Asia's Best Speaker Award dari Asian British Parliamentary Debating Championship. Hal yang menarik dari sosok menteri muda ini yaitu pada tahun 207 lalu, Sarjana Hukum dari IIUM ini menolak tawaran beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya di kampus bergengsi dunia yaitu Oxford University.
Setelah terpilih sebagai Anggota Parlemen, ia kembali menolak tawaran Chevening Scholarship untuk gelar Master di bidang Kebijakan Publik dari Oxford University.
Advertisement
Syed Saddiq Masuk Jadi Anggota Parlemen
Ia mulai disorot lantaran berani menolak UMNO dan memilih menjadi bagian dari Partai Pribumi Bersatu Malaysia pada tahun 2016. Di posisi tersebut ia menjadi Ketua Pemuda Partai Pribumi Bersatu Malaysia.
Berlanjut kariernya di bidang politik, Syed Saddiq terpilih sebagai anggota parlemen Muar pada Mei tahun 2018 lalu. Ia sukses menjadi anggota parlemen tepatnya pada 9 Mei 2018.
Dilantik Jadi Menteri Oleh Mahatir
Melihat potensinya, ia pun menarik perhatian Perdana Menteri. Syed Saddiq merupakan sosok penting bagi Perdana Menteri, Mahathir, untuk menarik suara para kaum muda Malaysia. Sebagai perdana menteri, Mahathir Mohamad yang sudah berusia 90 tahun lebih ini ingin memaksimalkan potensi Saddiq.
Ia pun menunjuk pemuda yang pada saat itu masih berusia 25 tahun tersebut menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus menteri paling muda dalam sejarah Malaysia.
Telah banyak perubahan yang dilakukan oleh menteri muda ini. Bahkan ia dengan berani menyaurakan tak setuju peraturan yang baru-baru ini bakal ditetapkan oleh pemerintah Malaysia.
Pemerintah negeri Jiran tersebut hendak mengubah penetapan usia pensiun ditingkatkan. Hal ini dikomentari oleh Syed Saddiq.
Ia tak setuju peraturan tersebut. Ia dengan berani mengusulkan keberatannya karena merugikan pekerjaan kaum muda dan kemajuan karier.
Advertisement